Disisi berhembusnya kabar baik, Gomez juga harus kehilangan salah satu metronom lini tengahnya, Inkyun Oh, akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Otomatis kondisi ini membuat tim Persib bakal tampil dengan full pemain lokal kontra Bajul Ijo. Akan tetapi, seperti biasa Gomez tak terlalu mempersoalkan hal itu. Mengingat stok gelandang di Persib cukup banyak. Ada Kim Kurniawan, Hariono, serta Eka Ramdani.
"Masih ada opsi lain. Sebelumnya kami juga telah kehilangan tujuh pemain dan itu bisa diatasi. Di tengah saya bisa andalkan Kim atau Eka. Its ok. Tidak masalah", ujar pelatih berpaspor Argentina itu seperti dilansir laman resmi klub.
Persib mengusung misi wajib menang di pertandingan ini karena PSM Makassar berhasil mengkudeta posisi mereka di puncak klasemen setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (19/10). Namun demikian, Persebaya pun tak ingin merelakan tiga poin cuma-cuma untuk saudaranya (mengacu pada kedekatan Bonek dan Viking).
Mereka butuh poin demi menjauh dari zona degradasi, jika kalah atau draw itu berarti sama saja mereka membuat licin jalannya sendiri untuk tergelincir dari Liga 1. Sebagai catatan, tim zona merah seperti PSIS Semarang dan PSMS Medan mulai bangkit. Saat ini tim besutan Djadjang Nurdjaman bertengger di posisi 14 dengan 29 poin dari 25 pertandingan.
Hanya berjarak dua poin dengan Perseru Serui dan PSMS Medan yang menghuni rangking 17 dan 18 serta hanya terpaut satu poin saja dengan zona play off degradasi. Namun senasib dengan Persib, Bajul Ijo kehilangan tujuh pemain pilarnya, mayoritas karena terbekap cedera. Empat pemain yang cedera antara lain Robertino Pugliara, David da Silva, Rafa Maitimo, serta Nelson Alom. Sedangkan Fandy Imbiri dan OK John masih harus menjalani hukuman larangan bermain serta Rachmat Irianto yang tengah membela Timnas U-19.
Selain aspek teknik, dalam kondisi ini Djanur tahu betul bagaimana mengelola psikis para pemainnya agar lebih baik dan termotivasi untuk menghadapi laga krusial ini. Termasuk dengan menghitung enam poin yang hilang di markas Arema dan di kandang sendiri oleh Borneo FC. Tentu saja zona degradasi dan dua kekalahan tersebut sudah cukup jadi peringatan dini sekaligus pelecut semangat bangkit pasukannya.
"Kalau ditanya secara emosional bertemu Persib, ya biasa saja. Sama dengan pertandingan lain", Djanur membuka percakapan, seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.
"Tetapi ini tetap spesial bagi Persebaya karena kami butuh kemenangan. Saya ingat waktu menang di Piala Presiden di kandangnya, dengan pemain yang kualitasnya jauh dari Persib. Mudah-mudahan terulang lagi nanti. Hasil yang lalu punya memori tersendiri bagi saya", tuturnya.
Meskipun kedekatan Bonek dan Persib sangat erat, rasa-rasanya dalam kondisi seperti ini Bonek pun tak akan berdoa dan meminta timnya untuk mengalah. Persebaya akan memerankan skenario 27 tahun lalu yang dilakukan Werder Bremen dan sekutunya kepada Bayern Munchen. Bajul ijo tak sendiri, Ia bersama PSM sebagai Kaiserslautern-nya, Persija Jakarta yang berada diposisi ke-3 klasemen sementara, dan lawan-lawan Persib selanjutnya seperti Bali United, Bhayangkara FC, PSMS, PSIS, Perserui, Persela, Barito Putera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H