Jogja istimewa. Katanya, dunia ini panggung sandiwara. Nyatanya, Jogja adalah panggung penuh nostalgia.Â
Jogja tidak terlepas dari keidentikan dengan Keraton Jogja yang diisi oleh raja dan keturunannya. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas, dan penghuni dari Keraton Jogja menggunakan Andong sebagai kendaraan terbaik pada masa nya. Ada yang belum tau Andong Jogja? mari kita bahas.
Andong Jogja pada dasarnya mirip dengan kereta-kereta kuda yang dipakai para bangsawan ataupun keluarga kerajaan, seperti yang dapat dilihat di Museum Kereta yang terdapat di Jalan Rotowijayan Yogyakarta. Kereta kuda di keraton memiliki beberapa jenis atau model seperti kereta terbuka beroda dua atau beroda empat dan juga kereta tertutup beroda empat dengan ornamen yang menjadi ciri khas kendaraan keraton.
Moda transportasi tradisional yang terkenal di Yogyakarta dengan sebutan andong ini dapat dikatakan mampu mengikuti perkembangan jaman. Walaupun begitu, keberadaannya saat ini tidak lagi dimanfaatkan sebagai alat transportasi utama, namun lebih ditujukan untuk sarana wisata. Meskipun fungsinya telah berubah, namun kehadiran andong di tengah modernisasi merupakan hal yang menarik. Eksistensi andong saat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkeliling mengenal sebagian Kota Yogyakarta.
Nah sekarang kalian sudah tau kan apa itu Andong Jogja, semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan dan berguna bagi kalian.Â
Jogja bukan hanya sekedar kota, dia adalah sebuah kenyamanan, kedamaian, dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H