Mohon tunggu...
GILANG 11
GILANG 11 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peduli Bangsa

Tidak ada kata untuk terlambat dalam menuntut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Ekonomi di Perdagangan Warung dan Pasar Tradisional di Masa Kini

9 September 2021   20:59 Diperbarui: 9 September 2021   21:03 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

GILANG CHAYA PUTA

210503110019

PERBANKAN SYARIAH 

Dimasa kini penjualan warung atau perdagangan sembako mempunyai masalah yang sangat serius diantaranya yaitu persaigan yang dimana mana,bahan sumber daya sembako yang semakin sulit didapatkan,dan harga sembako yang sangat tinggi,sehingga para masyarakat kecil tidak mampu membeli sembako tersebut.

adapun sebab-sebab terjadinya masalah perdagangan tersebut yaitu:

1.tidak mendapat informasi tentang sumber daya yang harganya yang sama,oleh karena itu penjualan/perdagangan yang terjadi dari pembuatan sumber daya hingga ke penjualan masyarakat kecil berbeda harganya, Misalnya;harga beras dari pabrik seharga 50.000 per 10kg,namun dijual kembali ke produsen kedua harganya berbeda dan produsen yang ketiga mendapat harga yang tidak sama dari penjualan pertama dari pabrik,s ehingga memiliki permasalahan yang harga barang sembako tersebut naik harganya,

2.Pasar tradisional dan warung tidak memiliki akses permodalanan. Hal,ini menyebabkan pasar tradisional dan warung biasa tidak memiliki perkembangan dan penampilan dari pasar tradisonal dan warung biasa pun tempatnya tidak memungkinkan seperti tanahnya becek,bau,dan barang sembako atau sayur sayurannya pun kotor apalagi dengan warung biasa tempatnya kotor,tidak seperti penjualan -penjualan yang ada di mall,indomaret,hal ini menyebabkan para pembeli memilih tempat beli yang sekiranya itu menurutnya itu bagus dan bersih dan terjamin kualitas barangnya,Hal ini menyebabkan para penjual sayur yang ada di pasar dan para penjual sembako yang ada di warung biasa tidak memiliki perkembanga yang sama hal ini terjadi karena tempat dan kualiatasnya yang berbeda.

3.Hutang yang menumpuk,Hal ini menyebabkan para warung biasa memiliki kendala pada keuangan karena memiliki hutang yang menumpuk kalau hutang kecil itu tidak mempengaruhi pemodalan,tetapi kalau hutangnya besar ini bisa menyebabkan persoalan keuangan yang macet dan memiliki kesulitan untuk membeli barang kemabali apalagi barangnya tidak laku atau kadaluarsa ini bisa menjadi kerugian yang besar.

4.Barang yang laku,hal ini menyebabkan barang-barang ini semakin lama semakin dia mencapai puncak kadaluarsanya dan memungkinkan akan terjadi kerugian-kerugian besar yang terjadi satu pihak yaitu para penjual barang atau sembako.

5.Uang palsu,uang palsu ini menyebakan kerugian yang terjadi,kenapa? Karena apabila ada orang yang membeli atau pelanggan yang membeli suatu barang dan dia membayar dengan uang palsu tersebut ketika kita ingin membeli barang yang sudah habis kita tidak bisa membelinya karna uangnya itu palsu,Hal ini menyebabkan kerugian yang besar dan kti pun harus berhati hati.

Itulah masalah -- masalah yang terjadi pada para penjual sayur dan penjual semabako yang ada di warung,Maka dari itu kita harus berhati hati dengan pembeli karan tidak semua pembeli itu baik ada juga yang jahat membeli barang dengan uang palsu,Maka dari itu kita harus berhati hati dengan adanya uang palsu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun