UAS Akuntansi Manajemen
Nama : Gatot Gilang Permadi
Kelas : MA.21.C.03.SDM
NIM : 112111440
Pentingnya Penganggaran yang Efektif dalam Perencanaan Keuangan Perusahaan
Penganggaran yang akurat merupakan salah satu pilar utama dalam perencanaan keuangan perusahaan yang sukses. Tanpa anggaran yang jelas dan realistis, perusahaan akan kesulitan mengelola arus kas, mengoptimalkan sumber daya, dan mencapai tujuan jangka panjangnya. Proses penyusunan anggaran bukan hanya sekadar menghitung pengeluaran dan pendapatan, tetapi juga mencakup perencanaan yang cermat tentang prioritas, alokasi dana, dan proyeksi keuangan yang mendetail. Penganggaran yang baik akan membantu perusahaan mengidentifikasi potensi risiko, menilai peluang investasi, serta memastikan bahwa setiap departemen dapat beroperasi dengan efisiensi maksimal. Oleh karena itu, memahami pentingnya penganggaran yang akurat dan cara menyusunnya adalah langkah pertama yang krusial dalam menciptakan stabilitas finansial dan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Pengertian Penganggaran dalam Akuntansi Manajemen
Penganggaran merupakan proses perencanaan penggunaan keuangan untuk kegiatan suatu perusahaan dalam periode tertentu yang disusun secara runtut dan sistematis dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan dilakukannya Penganggaran
- Menetukan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Menentukan tujuan keuangan jangka panjang berarti mempersiapkan dan membuat rencana mengenai penggunaan uang untuk tahun-tahun berikutnya agar bisa mencapai tujuan keuangan yang ditargetkan. Dengan melakukan penganggaran, maka suatu perusahaan dikatakan sudah memiliki tujuan keuangan untuk masa depan.
- Mencegah Pemborosan
Pemborosan pasti akan terjadi bila keuangan tidak diatur terlebih dahulu sebelum waktu pemakaian. Untuk mengantisipasi dan mencegah pemborosan, perusahaan bisa melakukan penganggaran. Sehingga segala pengeluaran yang akan dilakukan di masa depan sudah terencana dan terukur.
- Memantau Kinerja Karyawan/Departemen
Penganggaran merupakan alat ukur dalam pengendalian kinerja karyawan atau departemen karena dapat membandingkan hasil aktual dengan hasil yang dianggarkan. Dengan demikian, manajemen dapat mengetahui baik atau tidaknya  kinerja karyawan/departemen. Bila hasil aktualnya sama dengan yang dianggarkan maka dikatakan baik, dan bila hasil aktualnya berbeda dengan yang dianggarkan maka bisa dikatakan belum baik.
Jenis Jenis Penganggaran
- Anggaran Operasional