Pangeran itu tak harusnya jalan-jalan ke perkampungan
Lewat di depan rumah gadis kusam berambut legam
Lagaknya dekat dengan rakyat jelata
Ulur tangan bagi kaum papa
Kiranya mencari mawar merah muda
O, pangeran ganteng sang kuasa sastra
Itu sepatu kaca, hendak kau bercermin
Bukan tempat meletak bunga mawar merah muda
Vas kembang sepatu kaca bunga anyelir
Senyum tawa genit selir-selir
Permaisuri mlipir-mlipir
Sang pangeran goyang pelir
Kutub Utara, 00/00/0000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H