Mohon tunggu...
gijenal
gijenal Mohon Tunggu... Administrasi - hearer

ingin menjadi pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Api

10 Oktober 2018   13:09 Diperbarui: 11 Oktober 2018   15:47 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, lewat kayu tak kering
Bicara pada telapak basah
Soal mungkin yang kasat mustahil
Memahamimu pelan-pelan
Letup demi letup
Menyerut sabar
Bicara soal hanya perlu memulai

Mengungkapmu perlu berkeras
Membunuhmu aku hierarki
Lewat musim gerimis
Dingin, penuh angin
Bicara pada suara gigil
Soal setidaknya masih ada kau

Penyebab bara
Pemusnah ranting
Pelipur telapak yang basah
Pemacu harap di deras hari
Penghubung mimpi

Kau,

Api

.

Subuh Sukabumi, gijenal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun