Mohon tunggu...
Gigis Aris Sandi
Gigis Aris Sandi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi menulis release, artikel, dan newslatter

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sinopsis Film "Qorin": Ketika Jin Qorin Memasuki Dunia Pesantren

23 Januari 2024   15:37 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:44 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @idnpictures

  • Nama Pengarang : Ginanti Rona
  • Judul Film               : Qorin
  • Perusahaan Film : IDN Pictures
  • Durasi Film            : 1 jam 49 menit
  • Tahun Tayang      : 1 Desember 2022

Film berjudul "Qorin" mengisahkan tentang teror jin qorin yang terjadi di salah satu pesantren di daerah Jawa Barat. Film ini tidak hanya memberi hiburan belaka, namun juga menyampaikan pesan moral untuk tidak menyalahgunakan jin qorin diri. Dengan gaya visual dan jumpscare dramatis membuat siapa saja yang menonton serasa masuk ke cerita. Kisah berfokus pada tokoh sentral bernama Zahra (diperankan oleh Zulfa Maharani) yang merupakan santriwati teladan kelas 3 madrasah aliyah yang mempunyai keinginan untuk segera lulus dari jenjang pendidikan menengah atas. Madrasah aliyah tempat Zahra menuntut ilmu merupakan milik dari Kyai Mustofa (diperankan oleh Pritt Timothy) yang dikelola langsung oleh sang menantu bernama Ustadz Jaelani atau lebih dikenal dengan sapaan  Ustadz Ujay (diperankan oleh Omar Daniel). 

Dalam suasana pembelajaran, Ustadz Ujay membawa seorang wanita tomboy dengan rambut hitam sedikit merah di bagian kanan. Wanita itu bernama Yolanda (diperankan oleh Aghniny Haque) yang merupakan anak kota yang dititipkan kedua orangnya untuk memperdalam ilmu agama agar menjadi personal yang lebih baik. Tidak perlu waktu lama untuk Zahra dan Yolanda berteman dekat, karena mereka disatukan pada satu kamar yang sama. 

Bersamaan dengan datangnya Yolanda di pesantren tersebut, Ustadz Ujay berencana untuk melakukan praktik pemanggilan jin qorin. Jin qorin merupakan jin yang menyerupai dan menyerupai perwujudan manusia. Awalnya banyak santriwati yang tidak setuju dengan praktik tersebut, Yolanda merupakan salah satu santriwati yang secara frontal bertanya apa manfaat belajar praktik jin qorin. Namun karena praktik pemanggilan jin qorin tersebut bersifat wajib para santriwati dengan terpaksa harus melaksanakan praktik tersebut. 

Di hari pelaksanaan praktik pemanggilan jin qorin, banyak santriwati yang masih merasa ragu untuk melaksanakan praktik tersebut. Beberapa santriwati meminta Zahra untuk meyakinkan Ustadz Ujay untuk tidak melaksanakan praktik pemanggilan jin qorin. Meski mendapat penolakan dari para santriwati, Ustadz Ujay tetap menegaskan bahwa praktik bersifat wajib bagi mereka yang ingin lulus dari pesantren. Malam harinya ditemani guyuran air hujan dan petir, Ustadz Ujay memimpin pemanggilan jin qorin dengan menggunakan bantuan media pocong.

Praktik pemanggilan jin qorin yang mereka lakukan merupakan awal dari teror yang terjadi. Tanpa sengaja Zahra dan Yolanda melihat Sri (diperankan oleh Alyssa Abidin), seorang santriwati yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. Bermodalkan rekaman ponsel yang dibawanya, Yolanda berniat melaporkan kejadian tersebut kepada Ummi Yama (diperankan oleh Putri Ayudya). Ummi Yama meragukan kesaksian mereka berdua dan mengambil paksa ponsel Yolanda dengan alasan aturan pesantren. Di tengah rasa ketakutan tersebut, mereka melihat Icha  (diperankan oleh Cindy Nirmala) yang sedang dilecehkan oleh Ustadz Ujay. Dengan rasa gemetar mereka tidak percaya atas apa yang mereka lihat. 

Berlalu meninggalkan apa yang dilihat, Zahra dan Yolanda berjalan menuju tempat tidur mereka. Belum sampai di kamar mereka melihat kegaduhan dari jarak jauh. Dengan suara bergetar, Gendhis (diperankan oleh Naimma Aljufri) langsung menuduh Yolanda sebagai pembunuh Icha. Tuduhan ini didasarkan oleh penglihatan Gendhis yang melihat Yolanda membawa pisau yang berlumuran darah. Kegaduhan tersebut memang berlangsung singkat, namun karena tersebut mereka dihukum oleh Ustadz Ujay di pagi harinya.

Aktivitas siang berlalu, petang dengan teror jin qorin mulai memuncak. Masing-masing jin qorin santriwati keluar dari diri mereka dan mengganggu santriwati yang lain. Di tengah teror jin qorin malam itu, Ustadz Ujay sebagai pengurus pesantren sedang sibuk membelai Icha. Teror jin qorin tersebut merupakan bentuk cinta Ustadz Ujay kepada Icha. Dalam kondisi lemas dan tidak berdaya, Icha pada akhirnya dihabisi oleh Ustadz Ujay. Yolanda secara diam-diam melihat apa yang dilakukan oleh Ustadz Ujay. Dengan nafas terengah-engah, Yolanda berusaha membawa kabur Icha. Tindakan yang dilakukan oleh Yolanda ternyata diketahui oleh Ustadz Ujay, hal ini membuat dirinya murka dan berniat menghabisi Yolanda di satu waktu. 

Teror yang terjadi membuat para santriwati saling berlarian ke masjid untuk menyelamatkan diri. Kedatangan Yolanda dengan membawa Icha yang sudah tidak bernyawa disambut isak tangis oleh santriwati. Suara-suara teriakan jin qorin menggema di seluruh masjid. Situasi yang semakin parah memaksa mereka untuk meninggalkan masjid, namun keputusan tersebut justru membuat mereka bertemu dengan Ustadz Ujay. Lalu, apakah Yolanda berhasil membunuh Ustad Ujay? Bagaimanakah cara Zahra dan Yolanda membebaskan santriwati lain dari ikatan jin qorin yang menyerang mereka? Simak cerita Zahra selengkapnya pada film "Jin Qorin" yang sudah mulai tayang sejak bulan Desember 2022 di bioskop atau Netflix. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun