Mohon tunggu...
syifafauziya
syifafauziya Mohon Tunggu... Lainnya - siswa/siswi sma

saya syifafauziya, hobi saya membuat brownis, saya juga suka jogging di pagi hari di waktu weknd

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

lansia dan dunia maya: antara kejar dan ketinggalan

1 Februari 2025   13:31 Diperbarui: 1 Februari 2025   13:35 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

apakah masyarakat lansia memang sudah seharusnya tertinggal akan teknologi digital?

 Atau malah mereka bisa mengejar ketertinggalan itu?

Ada beberapa faktor penyebab dari ketinggalannya masyarakat lanjut usia pada teknologi digital, lansia tumbuh di zaman dimana mereka masih sulit untuk mengakses beberapa teknologi digital, karena pada zaman mereka tumbuh sulit untuk menggunakan layanan-layanan seperti internet atau menggunakan computer, dan smartphone, kurang nya akses pada masa muda mereka membuat mereka tidak terbiasa akan teknologi digital.

 Tetapi bukan juga selamanya mereka akan tertinggal akan teknologi digital, apalagi zaman sekarang teknologi digital sudah berkembang pesat, yang membuat orang- orang di berbagai macam kalangan dapat menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi ini.

Adakah dampak yang di timbulkan dari para masyarakat lansia yang menggunakan dunia maya?

Pada umum nya yang dapat dikategorikan sebagai masyarakat lanjut usia adalah masyarakat yang berkisaran umur 46 tahun sampai 65 tahun, pada umur tersebut dapat dikategorikan sebagai umur umum lansia, pada umur tersebut juga dapat menimbulkan beberapa dampak-dampak positif dan negatif jika masyarakat yang lanjut usia mulai menggunakan akses-akses teknologi digital yang berbasis di dunia maya, seperti contoh akses aplikasi dalam dunia maya, whatsap, Instagram, facebok, dan tiktok.

 Masyarakat yang mengguunakan dunia maya dapat terkena kejahatan siber, hal tersebut sama dengan kejahatan penipuan atau pemanfatkan data orang lain untuk di salah gunakan hal tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, memang semua golongan dapat terkena kejahatan siber ketika bermain sosisal media, dari mulai anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia. Tetapi akan lebih rentan ketika golongan lansia yang bermain dunia maya, mereka lebih gampang terkena kejahatan siber di banding golongan lain, karena golongan lansia cenderung belum mengerti bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak, sehingga mereka masyarakat lansia yang menggunakan dunia maya akan lebih gampang terkena kejahatan siber.

Maka dari itu, untuk masyarakat lanjut usia yang menggunakan teknologi digital wajib dalam pengawasan keluarga, keluarga harus ikut serta dalam membantu memberikan edukasi tentang bagaimana menggunakan teknologi digital dan dunia maya dengan bijak, agar tidak terkena kejahatan siber. pihak keluarga juga harus tetap mengawasi dan juga membatasi aktivitas dunia maya kepada masyarakat lansia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun