Assalamualaikum, pembaca semua! Pada artikel ini kita akan membicarakan sebuah karunia Allah SWT yang sangat luar biasa yang oleh-Nya dikeluarkan melalui sebuah binatang, dan memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia. Karunia itu adalah Madu. Madu mungkin tidak asing lagi bagi telinga kita semua. Madu dihasilkan oleh lebah madu. Pada artikel ini mari kita berbicara kandungan apa saja yang terdapat pada sebuah madu. Kita tinjau dari komponen kimianya dan manfaat madu dalam meningkatkan kesehatan kita.
Source: bundrickhoneyfarms
Sebagai seorang muslim pastinya kita semua sangat percaya 100% tentang semua hal yang tertuang di dalam Al Quran. Semua yang diajarkan dan dicantumkan dalam Al Quran mutlak kebenarannya. Manfaat madu ternyata sudah Allah terangkan dalam kitab-Nya, yaitu QS An-Nahl Ayat 68-69.
Dimana Artinya adalah:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”
Jika kita baca petikan ayat Al Quran tersebut terutama yang saya tebalkan kalimatnya menunjukkan bahwa Allah telah secara gamblang mengajarkan kepada kita bahwa madu adalah sebagai obat. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas apa saja kandungan kimia yang terdapat didalam madu sehingga ia bisa menjadi obat. Kemudian penyakit apa saja yang dapat diobati dengan madu yang tentunya hasil dari penelitian sampai saat ini.
Kandungan Kimia Madu
Layaknya obat pada umumnya yang terbuat dari bahan-bahan kimia, madu tentunya juga mengandung bahan kimia sehingga dapat mengobati berbagai penyakit. Berikut komponen kimiawi yang terdapat di dalam madu:
Source: www.honey-well.com
Pada tabel komposisi kimia madu tersebut bisa kita simpulkan bahwa madu memiliki berbagai macam komponen kimia yang lengkap. Dan komposisi itu semua dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan proses metabolisme yang tentunya membuat tubuh kita tetap sehat. Madu yang berwarna semakin gelap memiliki nutrien yang lebih tinggi. Selain komposisi kimianya, madu juga mengandung beberapa enzim seperti oksidase glukosa yang berguna sebagai antiseptik. Sumber karbohidrat pada madu yang paling tinggi adalah dalam bentuk fruktosa. Dimana fruktosa merupakan monosakarida yaitu bentuk dari gula yang sederhana sehingga mudah diserap ke dalam tubuh untuk menjadi energi pada proses metabolisme. Oleh karena itu, ketika kita minum madu maka tubuh kita akan cepat berenergi lagi karena proses penyerapan fruktosa sangat mudah.
Manfaat Madu untuk Kesehatan
Setelah kita membahas kandungan kimia dalam madu, sekarang kita lanjutkan pembahasan kita tentang manfaat dari madu. Hasil penelitian para ahli, madu memiliki berbagai macam manfaat yang saya kutip dari berbagai sumber, antara lain: 1. Mengobati luka sebagai Antiseptik Selain komponen kimia, madu juga mengandung enzim yang disebut dengan enzim oksidase glukosa. Pada kondisi yang sesuai enzim ini dapat memecah glukosa dalam madu menjadi hydrogen peroksida (H2O2) yang merupakan antiseptik kuat. Pada keadaan normal madu tidak bisa bereaksi menjadi peroksida, sehingga aman untuk diminum. Untuk dapat mengurai glukosa enzim ini membutuhkan lingkungan dengan pH 5.5 - 8.0 dan natrium. pH madu murni berkisar antara 3.2 – 4.5, sehinga terlalu rendah untuk bisa mengaktifkan enzim tersebut. Ketika kulit kita terluka maka disitu terdapat darah, dimana darah relatif memiliki pH tinggi dan juga terdapat natrium, sehingga saat madu diteteskan ke luka tersebut, enzim oksidase glukosa menjadi aktif dan mengeluarkan peroksida sebagai antiseptik.
2. Menghaluskan Kulit
Madu memiliki asam glukonat dan asam organik lainnya yang berguna untuk melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati, sehingga mempercepat proses regenerasi. Jika proses regenerasi kulit cepat maka akan dapat mengencangkan kulit dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, madu juga mempunyai gula dan asam amino yang berfungsi untuk mempertahankan kelembapan kulit. 3. Sebagai Antioksidan dan Meningkatkan Kekebalan tubuh Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan polifenol didalam madu sangat tinggi, sehingga mampu melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, yang bisa memicu penyakit kanker dan jantung.