desa. Kelompok 162 dari Universitas Jember, yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai jurusan, melaksanakan KKN di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia, termasuk Universitas Jember. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, dan berkontribusi dalam pembangunanDesa Wringin merupakan salah satu sentra penghasil tape yang berada di Kabupaten Bondowoso. Hampir rata-rata penghasilan dari masyarakata desa wringin adalah warausaha tape, sehingga  banyak petani yang berada di Desa wringin menanam komoditas singkong. Namun di Desa Wringin masih terdapat wilayah yang cukup kekurangan air untuk mengaliri lahan pertaniannya. Adanya permasalahan tersebut membuat kelompok KKN 162 menjalankan sub-proker penanaman pohon di wilayah Desa Wringin yaitu Dusun Palongan. Penanaman pohon di palongan diketahui memiliki sejumlah manfaat jangka panjang yang signifikan. Pohon-pohon ini membantu mengatur siklus air dengan menyerap air hujan melalui akarnya dan melepaskannya kembali ke atmosfer melalui proses transpirasi, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan kelembaban tanah dan mencegah kekeringan.
Selain itu, akar pohon yang kuat mampu menahan tanah dan mencegah erosi akibat angin dan air hujan. Hal ini sangat penting di daerah yang rawan longsor atau abrasi tanah. Manfaat lainnya adalah pelestarian kesuburan tanah. Daun yang gugur dan sisa-sisa organik dari pohon akan terurai menjadi humus, memperkaya kandungan nutrisi tanah. Tanah yang subur ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk pertanian, meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan ekonomi mereka. Dengan demikian, penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga berdampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Adanya program kerja dari kelompok KKN 162 diharapkan program penanaman pohon ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke daerah lain yang membutuhkan. Partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Diharapkan juga, kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, sehingga lebih banyak orang tergerak untuk menanam pohon dan menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, kita dapat mewariskan lingkungan yang sehat dan subur bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H