Mohon tunggu...
GIGIH ERFANDI AZHAR
GIGIH ERFANDI AZHAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki hobi angkat beban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Penanganan Cedera pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Karangrejo 4

4 Agustus 2024   15:06 Diperbarui: 4 Agustus 2024   15:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, adalah rumah bagi lebih dari 10.000 penduduk yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pedagang. Dengan beban fisik yang berat dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan fisik dan mental menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai bagian dari inisiatif kesehatan yang lebih luas, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program Penanganan Cedera pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejo 4. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pertolongan pertama pada siswa yang mengalami cedera.

Cedera pada siswa sekolah dasar sering terjadi, terutama saat mereka berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Banyak siswa mengalami cedera ringan hingga berat, dan sering kali cedera ini tidak ditangani dengan baik oleh pendidik yang kurang memiliki pengetahuan dalam penanganan cedera. Cedera yang tidak ditangani dengan benar dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, program sosialisasi penanganan cedera sangat penting untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efisien.

Program Penanganan Cedera pada Siswa di SDN Karangrejo 4 dilaksanakan pada 11 Juli 2024. Program ini terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan potensi, perencanaan program, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Tahap pertama melibatkan observasi di sekolah untuk mengidentifikasi masalah cedera yang sering terjadi dan kebutuhan pelatihan bagi guru.

KKN UM 2024 desa Karangrejo Blitar
KKN UM 2024 desa Karangrejo Blitar

Selanjutnya, perencanaan program dilakukan dengan melibatkan mahasiswa UM, perangkat desa, dan guru di SDN Karangrejo 4. Perencanaan ini mencakup penentuan waktu dan tempat pelaksanaan serta materi pelatihan yang akan disampaikan.

Pelaksanaan program menggunakan pendekatan kontekstual yang menghubungkan materi pelatihan dengan situasi nyata yang dihadapi oleh guru. Metode yang digunakan termasuk pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) untuk membantu peserta menghubungkan pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menangani cedera siswa. Guru-guru yang mengikuti pelatihan menunjukkan peningkatan responsivitas dan kesiapan dalam menghadapi kejadian cedera di sekolah. Hasil survei evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta tentang teknik penanganan cedera.

KKN UM 2024 desa Karangrejo Blitar
KKN UM 2024 desa Karangrejo Blitar

Program Penanganan Cedera pada Siswa di SDN Karangrejo 4 berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pertolongan pertama pada siswa. Program ini menunjukkan pentingnya pendidikan kesehatan bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan responsif terhadap kejadian cedera. Untuk keberlanjutan program ini, disarankan adanya pelatihan lanjutan secara berkala dan kerjasama dengan lembaga kesehatan setempat untuk mendukung pengembangan keterampilan penanganan cedera bagi guru-guru di sekolah. Dengan demikian, diharapkan kualitas kesehatan dan keselamatan siswa di sekolah dasar dapat terus ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun