Mohon tunggu...
Giftson Timothy Suryawan
Giftson Timothy Suryawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Nama saya Giftson Timothy Suryawan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Faktor Kerja Enzim

9 September 2023   07:02 Diperbarui: 9 September 2023   07:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enzim kerja dipengaruhi beberapa hal. Berikut penjelasannya: 

A. Suhu

Suhu sangat berpengaruh pada kerja enzim dikarenakan enzim tersusun atas protein. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan denaturasi protein. Denaturasi protein sendiri adalah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur sekunder dan tersier mereka karena pengaruh tekanan eksternal atau senyawa seperti asam kuat, basa, garam terkonsentrasi, pelarut organik, atau panas, menyebabkan kehilangan fungsi biologis asli molekul-molekul tersebut. 

Enzim pada umumnya  memiliki suhu optimal berkisar 30-40C. Sebagian besar enzim tidak menunjukan reaksi jika suhunya sampai 0 derajat celcius. Tetapi ketika suhu kembali ke suhu optimal, enzim akan aktif. Dan uniknya, enzim tahan pada suhu rendah tetapi rusak pada suhu 50 derajat celcius. 

B. Perubahan pH

Enzim sangat berpengaruh dikarenakan perubahan PH dapat mempengaruhi perubahan asam amino pada sisi aktif enzim sehingga mengalami Sisi aktif bergabung dengan substratnya. PH yang diperlukan berbeda-beda tergantung kebutuhannya

C. Konsentrasi enzim dan substrat

Perbandingan jumlah antara enzim dan substrat juga harus sesuai titik jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak fleksi akan berjalan lambat. Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat

D. Inhibitor enzim

Kerja enzim terhambat biasanya dikarenakan adanya suatu zat yaitu inhibitor. Jika inhibitor ditambahkan ke dalam campuran enzim dan substrat, kecepatan reaksi akan turun. Cara kerja inhibitor ini adalah berikatan dengan enzim dan membentuk kompleks enzim-inhibitor yang masih mampu atau tidak mampu berikatan dengan substrat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun