Mohon tunggu...
Gift Castel
Gift Castel Mohon Tunggu... profesional -

We are here to share information about Gift and Souvenir Designs, including history, recommendation, latest design in the market, etc.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Manfaat Biscuit, Cokelat, dan Permen

16 Juli 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:28 2554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Membayangkan Biscuit, Cokelat dan Permen tentunya ada dua hal yang tersirat dipikiran rasanya yang manis dan resiko obesitas. Kedua hal ini tentunya umum kita pikirkan, namun tak jarang banyak pakar di dunia yang memberikan dampak positif dari ketiga makanan tersebut.

Menurut Dokter Andrea Giancoli, R.D, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dilansir Shine, cokelat membantu melindungi jantung seperti memperbaiki mood. Antioksidan dalam cokelat baik untuk kecantikan kulit. Namun tidak semua jenis cokelat yang ada dipasaran baik, sebaiknya konsumen mengerti beberapa hal sebelum membeli cokelat.

Milk Chocolate menganduk lebih sedikit Cacao didalamnya (dibawah 50%) dan lebih banyak susu. Dengan demikina jumlah kandungan lemak dalam cokelat ini lebih banyak. Sebiknya tidak menghabiskan cokelat ini dalam jumlah besar sehari. White cokelat tidak mengandung Cacao namun rasa manisnya yang hebat banyak mengandung kalsium karena komposisi susu yang tinggi. White Cokelat tidak disarankan untuk orang-orang yang memiliki berat badan berlebih. Dark Chocolate memiliki tingkat kandungan cacao yang tinggi, biasanya lebih dari 50%, cokelat jenis ini membantu aliran darah ke otak dan jantung, mengandung banyak antioksidan, dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi cokelat ini sangat baik untuk yang sedang berdiet.

Manfaat dari permen juga telah diungkapkan oleh beberapa pakar. Studi dari Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa orang-orang yang memakan permen mimiliki umur yang lebih panjang. Konsumsi permen 1-3x dalam 1 bulan memiliki manfaat kesehatan yang besar. Kandungan gula membantu manusia untuk fokus pada satu hal. Bahkan permen karet juga membantu meringankan stress, meningkatkan mood, dan meningkatkan mental fokus. Ditambahkan lagi studi dari Cornell University menunjukkan permen kapas membantu pembuatan pembuluh darah baru.

Dalam segi manfaat kesehatan dari biskuit tergantung dari bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Biskuit yang terbuat dari gandum sangat membantu dalam proses pencernaan. Nutrisi lainnya yang umum ditemukan di biskuit yang rame dipasaran adalah karbohidrat, proteins, dan gula, Tentunya hal ini membuat rasa biskuit manis dan menimbulkan rasa kenyang dan sumber tenaga bagi kita. Namun sangat disarankan untuk orang yang memiliki obesitas dalam memilih diet biskuit yang banyak mengandung gandum, Vitamin B, zat besi, dan yang terpenting rendah lemak. Hal ini membantu kita untuk tidak merasa lapar dalam waktu cukup lama.

Bagi sebagian besar orang biscuit, permen dan cokelat bukan lagi sesuatu untuk dikonsumsi pribadi maupun keluarga di rumah. Banyak orang yang menggunakannya sebagai souvenir kepada kerabat dan saudara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun