Dan Kamu bilang, dodol bernama dodol karena dodol berbentuk seperti dodol sehingga namanya dodol. Karena garut yang menemukan Dodol dan tahu bentuk Dodol.
Begitu jawabanmu, dengan yakin dan optimis.
Mereka yang mendengarkanmu, terdiam heran, ada yang percaya dan merokok dengan tenang di pinggiran jalan, tersenyum kecil sedikit ragu, Tersenyum geli menganggapmu gila. Tertawa terbahak ingin membunuhmu.
Satu minggu kemudian, satu bangsa sepakat.
Kamu memang, alumni dari Gedung berdasi itu. Gedung berdasi, salah-satu Konsumen Setia Kond!m yang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H