Mohon tunggu...
Gieska Febriana
Gieska Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Demokrasi di Era Sekarang

12 September 2024   14:36 Diperbarui: 12 September 2024   14:36 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

DEMOKRASI DI ERA SEKARANG

Oleh Gieska febriana khoirunnisa

prinsip demokrasi di negara ini menjelaskan tentang hak suara,kebebasan berbicara,dan pembagian kekuasaan. Tinjuan tentang bagaimana demokrasi berkembang dalam bentuk-bentukawal di Yunani kuno. Dimana perkembangan zaman saat ini sangat lah modern bagaimana media sosial dan teknologi mempengaruhi partisipasi politik dan transparan pemerintah.

    Tantangan demokrasi saat ini merupakan isu-isu seperti populisme,polarisasi politik,dan ancaman terhadap kebebasan pers yang dapat mempengaruhi kualitas demokrasi. Dalam perbandingan sistem demokrasi ada perbedaan antara demokrasi langsung dan perwakilan serta bagaimana berbagai negara menerapkan prinsip-prinsip demokrasi mereka.

Digitalisasi dan media sosial di era sekarang merupakan teknologi dan media sosial yang telah mengubah cara kampanye politik di lakukan dan mempermudah mobilisasi massa. Tetapi juga menimbulkan tantangan seperti penyebaran disinformasi dan polarisasi politik. Dalam keterlibatan Masyarakat ada dorongan yang lebih besar untuk melibatkan warga dalam proses pembuatan Keputusan melalui platform digital,referendum,dan inisiatif rakyat.

    Populisme dan polarisme banyak negara menghadapi peningkatan populisme dan polarisasi politik yang dapat mengancam stabilitas demokrasi dengan memperdalam perpecahan sosial dan politik. Dalam transparansi dan akuntabilitas ada tekanan untuk meningkatkan transparansi dan akunrabilitas pemerintah melalui reformasi anti korupsi dan penggunaan teknologi untuk memantau aktivitas pemerintah.

    Globalisasi dan supranasionalisme globalisasi telah mendorong pembentukan Lembaga-lembaga internasional dan perjanjian yang sering mempengaruhi kebijakan domestic dan menimbulkan tantanganbagi kedaulatan nasional dan proses demokrstis. Krisis kepercayaan juga banyak Masyarakat mengalamu penurusan kepercayaan terhadap institusi politik dan demokrasi sering kali sebagai respons terhadap korupsi,ketidakadilan sosial dan ketidakpuasan ekonomi.

    Media sosial dan pengaruhnya dengan adanya media sosial telah menjadi platform penting untuk kampanye politik,penyebaran informasi dan mobilisasi pemilih. Namun hal seperti itu juga dapat memperburuk masalah disinformasi,berita palsu,dan manipulasi opini publik. Partisipasi dan keterlibatan warga di era teknologi digital juga mempermudah partisipasi politik melalui e-voting,petisi online,dan forum public virtual.

  Lebih banyak orang untuk terlibat dalam proses demokrasi tetapi juga menghadapi masalah keamanan dan inklusi digital. Transparansi dan akuntabilitas akses tersebut terbuka ke data pemerintah dan informasi public memalui platform digital dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas namun ini juga memerlukan perlindungan terhadap privasi dan penyalahgunaan data.

    Tantangan terhadap kebebasan berbicara di satu sisi juga platfrom digital memungkinkan kebebasan berbicara yang lebih luas. Di sisi lain ada kekhawatiran tentang sensor,moderasi konten,dan control oleh Perusasahaan teknologi yang besar. Keamanan dan integiras pemilihan keamanan siber menjadi perhatian utama karena ancaman itu terhadap sistem pemilihan dan data pemilih dapat merusak integiras pemilihan dan kepercayaan public dalam demokrasi.

    Regulasi dan kebijakan pemerintah dan Lembaga internasional sedang berusaha untuk mengatur penggunaan teknologi digital dalam politik untuk melindungi proses demokrasi,menangani isu seperti privasi,dan mengelola dampak teknologi terhadap Masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun