"Oh, semua udah dibayarin Wak Sani, Beh!
"Hah?"
Babeh Bibo kaget. Rokok di mulutnya sontak tertelan. Itu rokok ori lintingannya sendiri, tapi kertas garetnya kiriman Bu Tipak, tembakaunya kiriman Pak Didut. Kemenyannya kiriman Pak Kalip. Filternya memang nggak ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!