Belakangan hari ini Kompasiana seperti "virgin" lagi; susah dimasuki. Jangankan dimasuki, dibuka saja kadang ogah. Seperti tadi malam. Akhirnya beberapa tulisan yang antri urung entry. Mau ngelaptop kok mood sudah hilang, mau main medsos kok temanya masih "ribut-ributan", mau makan kok sudah kenyang, akhirnya duduk nonton tivi.
Kebetulan lihat Papa Bebi melepas 3 anak didiknya ke panggung the Voice Kid Indonesia. Â Ada Rafi, Alya, dan Bagas. Lihat tayangan pas latihan, lagu pilihannya Bohemian Rhapsody. Mulut ini sudah siap mencela. Bukan karena tingkat kesulitan lagunya, tetapi karena syair atau liriknya yang jelas tidak sesuai dinyanyikan anak-anak seusia mereka.
Namun, setelah intro yang diakhiri semacam bunyi piano, ternyata syairnya langsung "..too late everybody.." Mulut yang mau mencela ini malah jadi melongo. Karena niatnya ikut nyanyi, ternyata malah beda lirik awalnya.
Lepas dari fakta bahwa di panggung aslinya lagu itu mungkin lengkap dinyanyikan, saya mengapresiasinya sebagai bentuk kehati-hatian penanggung jawab program di stasiun televisi itu. Karena bait-bait awal liriknya memang terlalu "kejam" untuk dinyanyikan oleh anak-anak.
Memang, saya kecewa karena tidak bisa menyanyikan bareng mereka (karena "diedit" di mana-mana). Jadi saya lalu pindah channel ke mana saja. Tapi, seperti yang sering saya alami, kok ya ada saja yang namanya kebetulan itu. Karena sepertinya saya tertidur di depan tivi, dan saat mendusin (Jawa: nglilir); pas sekali di TV ada tayangan Queen sedang ber-Bohemian Rhapsody. Kali ini tentu lengkap liriknya. Hampir nangis saya, Tuhan bisa aja becandanya. Ataukah sebuah keinginan sudah dihitung doa oleh-Nya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H