Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terus, yang Mendukung Uno Antek Siapa?

20 Agustus 2016   07:53 Diperbarui: 20 Agustus 2016   11:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tahu bahwa sekarang ini era media sosial atawa medsos. Era medsos itu era intip-intipan, era hoax, dan era baper-baperan. Era pura-pura, tipu-tipu, dan palsu-palsuan juga. Era medsos merupakan era di mana para kaum tua bisa memamerkan jiwa mudanya yang labil penuh dinamika, juga era di mana anak-anak belia memamerkan "kebijaksanaan" melalui petuah-petuah pada status atau pernyataan yang ditulisnya, meski tanpa lebih dulu dicerna.

Medsos bisa dikatakan jadi ajang pencitraan jika setiap opini dan penampilan selalu sengaja dikondisikan. Medsos juga bisa jadi ajang penghakiman, terutama saat seseorang melakukan kelucuan yang "menarik" untuk disebarkan. Seperti yang menyebar di media sosial baru-baru ini, yaitu ucapan dari Prabowo Subianto, tokoh partai pendukung bacagub DKI Sandiaga Uno.

Dalam salah satu kesempatan di acara internal partainya Prabowo mengatakan "Yang tidak dukung Sandiaga Uno, antek asing". Pernyataan itu sebenarnya wajar sebagai bentuk dukungan sehingga tidak perlu disikapi berlebihan. Hanya saja, saya dan mungkin sebagian orang lainnya jadi kepo ingin menanyakan, "Kalau yang tidak mendukung Sandiaga Uno dianggap antek asing, trus yang mendukung Sandiaga Uno antek siapa?"

Saya pernah kepo dengan istilah "antek". Istilah "antek" ini bahasa Inggrisnya apa, yaa? Kalau follower sepertinya kurang pas, kalau servant sepertinya terlalu umum, kalau slave terlalu 'kasar'. Dan saya memperoleh jawabannya secara tak sengaja. Berawal dari menonton film "Megamind" dan kemudian "Despicable Me", saya tertarik pada tokoh "Minion". Megamind juga punya pembantu setia yang dipanggilnya minion, sebutan yang sama dengan tokoh pembantu dalam "Despicable Me". Meski sama-sama minon, keduanya berbeda sehingga saya simpulkan "minion" itu sebutan atau atribut. Dan benar saja, Concise Oxford English Dictionary di laptop saya menyatakan bahwa:

minion: nouna follower or underling of a powerful person, especially a servile or unimportant one.

Lebih lanjut lagi saya klik kata "servile" yang menghasilkan keterangan:

servile : adjective (1)excessively willing to serve or please others.(2) of or characteristic of a slave or slaves.

So, antek itu minion. Antek itu istilah asingnya minion. Cita-cita minion memang cuma mengabdi, baik atas dasar hormat, cinta, maupun kesetiaan; terserah permintaan tuannya. Trus? Sudah! Eh,  tapi warna karakter minion itu dominan kuning dengan baju berwarna biru. Minion kuning dengan baju warna merah belum ada. Mungkin menyusul segera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun