Bagiku sepi itu damai, bagiku lantunan kalimat Tuhan itu menenangkan dan bagiku mencintai selain Tuhan tidak harus maksimal.
Langkahnya ringan, nyanyiannya riang...itu aku dulu 15 tahun yang lalu...7 tahun kemudian setelah itu...seperti rantai dengan 2 borgol yang begitu membelenggu seakan sangat tidak mungkin aku bisa melangkah lagi.
Tanyakan pada dia sang penjaganya... *suara itu aku kenal sepertinya*
Maka tanyaku selalu *siapakah yang dapat mengembalikan aku pada 15 tahun lalu ?*
Kau kah ? Kau kah ? Atau Kau ? Kau ?...
Jejak langkahku yang mampu menghitung seberapa banyak aku bertanya, seberapa banyak yang aku kira adalah seorang penjaga.
Aku berhenti dengan luka yang berulang kali kering
Suara itu kembali... *lanjutkan*
Aku hanya bersisa nafas, ...sampai kapan ?
Rantainya begitu berat membelenggu dan jarak langkahku begitu sempit bahkan untuk berlari itu mustahil.
*Kamu masih mampu untuk berlari, kamu masih mampu nak...temukan penjaga itu, dapatkan kuncinya*