Mohon tunggu...
Okky Jayadiningrat
Okky Jayadiningrat Mohon Tunggu... profesional -

Menulislah, atau kau akan hilang dalam pusaran sejarah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berkunjung ke Lampung

11 Oktober 2012   15:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat kuliah dulu, aku teringat dengan salah satu daerah di indonesia, daerah ini letaknya di hilir pulau sumatra, yakni lampung, lampung merupakan daerah yang cukup indah. Daerah ini menampilkan keindahan-keindahan indonesia. ibukota lampung yaitu Bandar Lampung, yang merupakan gabungan dari kota kembar Tanjungkarang dan Telukbetung memiliki wilayah yang relatif luas, dan menyimpan potensi kelautan. Pelabuhan utamanya bernama Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan Kalianda di Teluk Lampung.

Awal mula aku tahu daerah ini yaitu pada saat teman kuliahku dulu mengajak maen ke sana, kebetulan teman ku ini orang sana, tanpa pikir panjang waktu itu aku dan temanku menjelajah ke lampung, penjelajahan kami menggunakan sepeda motor yang disewa dari sebuah tempat penyewaan, pagi itu perjalanan kami di mulai, perjalanan ini merupakan salah satu perjalanan mengunjungi salah satu wilayah indonesia, kebetulan aku dan temanku suka menjelajah.

Perjalanan di mulai dengan menembus macetnya kota tengerang, karena kebetulan tempat tinggalku berada di pinggir ibukota, yaitu tangerang selatan. Selang beberapa jam sampailah ke salah satu pelabuhan yang cukup terkenal dengan macetnya yakni pelabuhan merak, merak merupakan salah satu pelabuhan yang cukup strategis, lokasinya yang berada di tengah-tengah pulau jawa dan sumatra menjadi daya tarik tersendiri. Sebutlah pada saat musim mudik, pelabuhan ini bisa menjadi surganya macet, kemacetan disini bisa terjadi berjam-jam bahkan berhari-hari tapi itulah uniknya negeri kita.

Tiba di pelabuhan ini perjalanan kami lanjutkan dengan menaiki kapal feri, kapal feri merupakan kapal tua namun masih cukup kuat mengangkut kendaraan-kendaaran yang akan menyebrang ke sumatra, kapal ini merupakan salah satu transportasi untuk menyebrang ke pulau sumatra, namun kini para pemimpin negeri ini berencana membangun jembatan yang akan menghubungkan pulau jawa dengan pulau madura ini, bahkan kabarnya proyek ini sudah mulai ditenderkan.

Di dalam kapal feri, kami sengaja berada di luar kapal, hal itu dikarenakan ingin menikmati perjalanan ini, benar saja beberapa menit setelah kapal melaju aku hamparan laut yang luas, diikuti dengan gugusan pulau-pulau kecil yang mengiringi perjalanan kami, sungguh indahnya negeri ini, andaikan saja para pemimpin bangsa ini bisa mengelolanya dengan baik, pastilah rakyat negeri ini akan senantinya menjadi makmur.

Diantara pulau jawa dan sumatra inu, tepatnya di selat sunda ada salah satu gunung berapi yang cukup terkenal, yakni gunung anak krakatau, gunung ini berada diantara pulau jawa dan pulau sumatra, dahulu induk gunung ini yakni gunung krakatau pernah meletus dan dikabarkan menewaskan ribuan orang yang berada disekitarnya.

Beberapa jam kemudian sampaikan di pulau sumatra, yakni lampung. Meskipun daerah ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat namun kita harus berbangga dengan daerah ini, lampung memiliki beberapa tempat yang menarik salah satunya taman nasional way kambas. Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.

Disamping itu lampung juga memiliki berbagai macam adat dan budaya patut dilestarikan, sehingga kedepannya daerah ini bisa menjadi kebanggaan indonesia. namun ada yang menarik, ternyata di lampung juga banyak sekali suku-suka luar lampung khususnya suku jawa yang tinggal disana sejak puluhan tahun lalu, hal ini kemungkinan dampak dari salah satu program transmigrasi yang dulu pernah digadang-gadangkan indonesia, kendati saat ini program ini agak menurun.

Daerah ini memang patut dibanggakan, hal itu karena disamping mempunyai tempat wisata yang cukup menarik, lampung juga mempunyai suku dan adat yang perlu dimaksimalkan, disamping itu karena lokasinya yang cukup strategis, daerah ini bisa menjadi semakin maju dikemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun