Mohon tunggu...
Anggiani Wisda
Anggiani Wisda Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya membagikan apa yang saya baca, saya tonton, dan saya lihat, yang menginspirasi saya, sehingga dapat dibaca dan menginspirasi kembali. Sebab hal baik, tentu saja harus diteruskan secara estafet. 😉

Everything You Can Imagine Is REAL!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Labirin Teknologi

16 Januari 2021   04:26 Diperbarui: 16 Januari 2021   05:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biang lala begitu saja
Bosan melihat perputaran yang tiada ujung
Lingkar melingkar tanpa tau kemana
Angin membawa pada

Awalnya ini euforia
Terbatabata mengikutsertakan diri
Memutar meliukliuk
Memasuki lorong
Jalan penuh...
Mencoba beradaptasi pada pesona

Tapi mamakku beruban saja
De paitua tidak kalah langkah
Lalu apa yang dimau lagi
Jika menua bersama ragi

Zaman mulai melumat kertas
Ia lukai hingga jadi perangkat lunak
Entah berapapun lama berjejal
Jejaknya masih terekam
Bengap tak kunjung senyap

Kepadamu pemilik zaman esok
Bahagialah sekenanya
Berputarputarlah kegirangan
Tak perlu mencari jejak lama
Itu hanya akan buatmu porak poranda
terjerembab dalam labirin

Kecup saja ia yang berkembang
Dalam doa restu bapak
Lalui saja dengan genggam erat
mencari jalan keluar
Semoga ceritamu membaur
Sampai gelang sipaku gelang.

Malang, 15 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun