Mohon tunggu...
GieGreav
GieGreav Mohon Tunggu... -

Jangan menghamili kata kata, apalagi terperosok seperti hawa!!☺ ™

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemicuan, Cara Alternatif Ciptakan Kesadaran Warga Desa Sumberagung terhadap Pentingnya Hidup Sehat

25 Juli 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:03 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1375555742235666924

Magetan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101 Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan dinas kesehatan dan Puskesmas Sumberagung melakukan proses pemicuan hidup sehat terutama memberdayakan MCK dan tidak merokok di dalam rumah. Program kerja ini di mulai dengan survey selama dua hari pada 11 – 12 Juli 2013 di tiga dusun yaitu Nitikan, Meseh, dan Ngrandu. Hasil survei ini nantinya yang akan menjadi acuan untuk melakukan tindak lanjut dalam pembenahan gaya hidup sehat oleh dinas kesehatan di Desa Sumberagung

Berbeda, kegiatan ini dilakukan dengan metode pemicuan, bukan penyuluhan atau diklat seperti yang sering dilakukan perangkat dinas dan desa pada umumnya. Metode ini menjadi terobosan baru dalam menghadapi masyarakat terutama warga Desa Sumberagung yang dinilai kurang antusias terhadap suguhan teori dan ulasan permasalahan yang cenderung membosankan. Metode pemicuan adalah mendatangkan langsung warga yang telah memiliki tempat MCK, lalu menceritakan kehidupannya setelah memiliki tempat MCK yang lebih baik. Kegiatan pemicuan ini efektif memberikan kesadaran terhadap warga akan pentingnya penggunaan MCK.

Masyarakat yang telah terbiasa menuju sungai hanya untuk sekedar buang hajat ataupun mandi dihadapkan pada contoh nyata dimana warga yang telah memiliki MCK tidak perlu susah payah menuju sungai hanya untuk sekedar buang hajat ataupun buang air kecil. “Iya, tujuan kami adalah saat sahur dini hari warga tidak perlu lagi susah payah keluar rumah hanya untuk buang air kecil atau buang hajat, belum lagi jika dalam kondisi sakit, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kesadaran akan kebutuhan memiliki kamar mandi di dalam rumah.” Ulas Yeni, petugas puskesmas penanggung jawab pemicuan ini.

Heru dari dinas kesehatan menambahkan, dengan adanya muka – muka baru yang masih muda seperti anak – anak KKN ini diharapkan dapat membantu membuat sosialisasi yang dilakukan lebih menarik dan mencuri perhatian warga masyarakat. “Selain program kerja divisi kami yaitu berupa pengobatan gratis, posyandu balita dan lansia, sosialisasi kesehatan gigi dan cuci tangan, sosialisasi narkotika dan HIV AIDS, kami berusaha untuk membantu apa yang menjadi kesulitan dari dinas, agar apa yang menjadi tujuan yaitu hidup yang lebih manusiawi dan layak, dapat terealisasikan.” Jawab Syabandrio ketua pelaksana divisi kesehatan KKN 101 UMM.Sebagai tindak lanjutnya Mahasiswa KKN 101 UMM menyerahkan sepenuhnya kepada dinas dinas terkait.(WG/25/7)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun