Atas ridho Allah SWT , Sang pemilik alam semesta dan sang pencipta manusia sebagai mahluk sosial. Alhamdulilah pada hari minggu/18 Maret 2012, Garda Pemuda NasDem pengurus Pokja Jak-Sel dan pengurus Pokja Kebayoran Lama turut serta bersama warga masyarakat RW.03 Kel. Kebayoran Lama Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jak-Sel melaksanakan kegiatan Kerja Bhakti Sosial di wilayah tersebut.
Di hari itu, segala hal menjadi begitu indah karena ternyata mereka masih bisa saling menggapai tangan untuk bergerak bersama. Dengan satu tekad yang sama, mereka menjabarkan perubahan itu secara sederhana. Membangunkan pemuda-pemudi dari tidurnya untuk menyingsingkan lengan bajunya, menggerakan hatinya, dan menyadarkan bahwa mereka adalah mahluk sosial yang punya tanggung jawab sosial kepada Tuhan YME.
Kala Sang fajar mulai memperlihatkan sinarnya, berkumpulah mereka-mereka yang mulia karena niat yang ikhlas dan tulus. Tak lupa mereka panjatkan doa agar niat tulus ini mendapat ridho dan bimbingan Tuhan YME dan semoga apa yang mereka lakukan menjadi manfaat buat masyarakat sekitar. Amin.
Mulailah personil Garda pemuda NasDem yang berjumlah 30 orang ini bergerak bersama masyarakat setempat. Memasuki got-got untuk membersihkan sampah-sampah yang menghalangi arus air mengalir. Membersihkan tanaman-tanaman liar, mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan, dan mengeluarkan endapan-endapan pasir dalam selokan air.
Mereka penuh senyum, sesekali tertawa bersama. Saling bahu membahu tanpa melihat strata sosial, agama, suku, maupun ras. Mereka bersatu ! mereka sedang berusaha menggerakkan perubahan. Merubah yang kotor menjadi bersih, merubah yang tidak enak dilihat menjadi sedap dipandang, merubah jiwa mereka yang individual menjadi kolektif. Ya, mereka sedang merubah banyak hal.
Mereka telah memulai merubah hal-hal yang kecil dengan cara yang sederhana. Mereka sedang menanam benih-benih sosial dalam kehidupannya. Dan sebagai Organisasi sosial kemasyarakatan, Garda Pemuda NasDem telah mengukuhkan identitasnya.
Mereka tidak menggerakan ini semua dengan uang, tapi dengan hati dan penjelasan yang sederhana. Mereka percaya bahwa para pemuda harus disentuh hatinya, dihargai eksistensinya, dan diberi kesempatan untuk berkarya.
“Bangunlah sekarang juga, atau kau akan terlelap selamanya bersama bangsamu yang terbeli” ( Gie antara )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H