Di era pandemi covid 19 ini banyak sekali masyarakat yang terkena dampak negative dari  Wabah ini, tak terkecuali warga desa Air Paku Kecamatan Lawang Kidul . sebut saja nama nya ibu Darmiah (38 tahun) Janda 3 orang  anak yang harus terus mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan sehari hari.
Ibu Darmiah yang berprofesi sebagai Penjual Es Buah  mengalami penurunan omset selama pandemi ini ,oleh karena nya dalam membantu pemulihan ekonomi warga yang terdampak pandemi covid 19 seperti yang di alami ibu Darmiah ,Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan program KKN TANGGUH yang mana mahasiswa di sebar di daerah asal domisili guna membantu warga yang terdampak covid 19.
salah satu mahasiswa Universitas 17 agustus 1945 Surabaya Sebut saja Yogi Irawan salah satu peserta pada program KKN Tangguh ini mengambil judul "Renovasi Gerobak Usaha Es Buah Ibu Darmiah Selama Masa Pandemi Covid 19 Desa Air Paku Kecamatan Lawang Kidul" hal ini di lakukan agar gerobak yang di gunakan oleh ibu Darmiah agar terlihat lebih rapi dan estitika sehingga dapat menarik minat pelanggan untuk berbelanja kepada ibu Darmiah dengan demikian optimalisasi Penjualan Ibu Darmiah dapat meningkat dan membantu ekonomi ibu Darmiah
adapun KKN Tangguh ini dilaksanakan selama 12 hari, adapun kegiatan yang ada pada KKN tersebut seperti mendesain Gerobak ,melakukan pembelian material serta merakit gerobak tersebut hingga jadi dan di serahkan kepada Ibu Darmiah.seperti yang di lansir Ibu Darmiah di Kediaman nya di Desa Air paku Ibu Darmiah merasa Terbantu Dan berterima Kasih atas di adakanya Program KKN tangguh Dari Universitas 17Agustus 1945 Surabaya beliau juga menambahkan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung selama pandemi covid 19 ini guna membantu masyarakat yang terdampak covid 19 sepertinya.
setelah 12 hari KKN tangguh dilaksanakan Yogi Irawan mahasiswa Universitas 17 Agustus ini tidak lupa pula memberikan arahan agar senantiasa menjaga kesehatan di masa pandemi ,mulai dari memperhatikan kebersihan dengan memakai masker mencuci tangan serta meminimalisir kontak dan saling membantu antar elemen masyarakat, dia juga berharap agar kondisi ini cepat berlalu dan indonesia tercinta dapat kembali normal  ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H