Mohon tunggu...
Gibran
Gibran Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

G-Nero Vitamin Meningkatkan Kecerdasan Anak

22 November 2018   11:21 Diperbarui: 22 November 2018   12:47 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Suka belajar tapi sulit untuk menghafal pelajaran, seperti itulah yang aku perhatikan dari Adik bungsu ku. Berbeda dengan kakaknya, walaupun suka malas-malasan tapi nilai ulangan di sekolah terbilang baik dikelasnya.

Yaa.. aku sih pake metode belajar - sistem kebut semalam (sks) sih. *Jangan ditiru yah bapak-bapak, ibu-ibu, dan adek (ku) hehe...

Sedikit intro dari seorang kakak yang kali ini akan sedikit perhatian dan kritis sama adeknya. Namaku Gibran (17) kelas 3 SMA di salah satu sekolah negeri Bandung. Adikku yang sudah kelas empat SD namanya Azril (9).

Aku bersyukur punya Adek yang hiperaktif dan ceria kaya Azril. Tapi keceriaan Azril dan hiperaktifnya itu membuat dia lepas dari perhatian Kakaknya. Ya, aku sih dan jarang dirumah juga soalnya.

*karena aku ngekos jadi jarang di rumah :D

Suka Belajar Tapi Susah Mengingat, Lho ini Gimana?

Jadi, waktu itu habis UTS tiba-tiba dia minta diajarin ngerjain PR sama buat remidian mata pelajaran IPS & Matematika dengan wajah sedih dan polosnya :D. Ekspresi aku kayak "Ni bocah ngapa yak, murung gitu mukanya. Gak kayak biasanya gak bisa diem" haha kasyan Azril :D

"Hmmm tumben nih Azril minta diajarin sama aku" katanya si dia habis dimarahin Ayah karena nilainya jelek. Ah, masa segitunya Ayah marahin Azril, padahal Azril suka ngajakin temennya belajar bareng di rumah *tapi banyak mainnya sih. Yang aku perhatikan selama ini Azril itu ga mau diajarin sama kakaknya. Kalo adek diajarin sama kakaknya gimana si? suka ngeyel gitu kan.

Dulu pernah aku ngawasin dia waktu belajar, ketika aku suruh hafalin Pancasila itu kayak dia gak hafal tapi kalo dituntun dengan kata awalan pertama, kalimat selanjutnya dia bisa. Atau malah antara sila ke-3 dan sila ke-5 suka kebalik haha :D

Dari situ aku berkesimpulan bahwa "ternyata dia bisa sedih karena mikirin nilai ujiannya"

Bukan itu hehe.. namanya juga masih anak-anak kan. Tapi sebagai orang yang kritis, menurut Aku, anak di usia emas seperti Azril memang pertumbuhan otaknya harus dioptimalkan dan dijaga.

Jangankan hafalin pancasila, nama-nama gurunya aja dia bisa lupa, apalagi hafalin rumus matematika yah.. waduh ?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun