***
Saya sudah tidak terlalu peduli oleh perdebatan di bagian depan. Sepertinya bapak yang marah-marah tadi sudah malas berdebat. Ia pergi. Antrian pun bergerak sedikit demi sedikit.
Antrian telah memendek. Sekarang giliran orang yang didepan saya. Ia mengeluarkan dompet, mengeluarkan kartu Flazz. Transaksi berjalan dengan cepat.
Berikutnya giliran saya.
Bah! Saya lupa tidak bawa dompet!
Celaka....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!