Program dibungkus dengan menarik dalam bentuk kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Bersama”. Kegiatan dibagi dalam beberapa fokus dengan waktu pertemuan yang berbeda-beda.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang pertama difokuskan untuk penggunaan Google Meet dan Zoom Meeting. Lalu, kegiatan kedua difokuskan untuk penggunaan Google Drive. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang terakhir, difokuskan untuk penggunaan proyektor sekolah dan PowerPoint.
Seluruh kegiatan dilakukan dengan tujuan akhir, yaitu untuk membantu Bapak/Ibu Guru di sekolah sasaran dalam memberdayakan teknologi digital dan manfaat internet untuk menunjang ekosistem pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan capain standar pendidikan di sekolah sasaran.
Beragam sosialisasi dan pelatihan penggunaan teknologi digital untuk akselerasi dan pemerataan pendidikan berbasis digital yang dilakukan di sekolah-sekolah terpencil melalui program Kampus Mengajar, tentu tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa ketersediaan jaringan internet yang lancar dan stabil.
Dikutip dari Telkom Indonesia (2022) PT Telkom Indonesia sebagai BUMN telekomunikasi ikut serta mengambil bagian dalam akselerasi peningkatan pendidikan berbasis digital di Indonesia.
Sejalan dengan keikut sertaan Telkom Indonesia dalam percepatan pendidikan berbasis digital di Indonesia, pihak sekolah sasaran memanfaatkan jaringan internet Telkom Indonesia yang stabil dengan pemasangan jaringan lokal WiFi Indihome di sekolah.
Pemilihan jaringan internet ini tentu bukan tanpa pikir panjang, ketersediaan jaringan internet Telkom Indonesia yang stabil termasuk di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) menjadi pertimbangan pihak sekolah sasaran, mengingat lokasi sekolah yang berada di daerah yang sulit mendapatkan jaringan internet stabil meskipun masih berada dalam wilayah kota.
Akselerasi pendidikan berbasis digital di Indonesia tidak akan dapat berjalan jika hanya mengandalkan kebijakan dan langkah satu pihak saja, ini harus dilakukan secara bahu membahu oleh berbagai pihak dan kalangan yang menginginkan pendidikan Indonesia semakin maju.
Dalam kolaborasi yang dilakukan secara tidak langsung oleh Mahasiswa Program Kampus Mengajar sebagai perpanjangan tangan Kemendikbudristek dan Telkom Indonesia sebagai penyedia layangan Internetnya Indonesia ini, semoga dapat mewujudkan tujuan akhir yang baik untuk kemajuan pendidikan di Indonesia dengan penerapan pendidikan berbasis teknologi digital yang baik dan merata dengan jaringan internet yang stabil.
Hasil dari kolaborasi ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan Indonesia yang lebih inovatif dan kreatif, sehingga dapat menghasilkan sumber daya yang unggul dan mampu bersaing di kelas dunia.
Referensi
- Erwin Tobing, d. (2022). BUKU PANDUAN KAMPUS MENGAJAR Angkatan 3 Tahun 2022. Jakarta: Program Kampus Mengajar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Indonesia, T. (2022, May 20). Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda, Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Tarutung. Retrieved from https://www.telkom.co.id/sites/enterprise/id_ID/news/tingkatkan-daya-saing-generasi-muda,-telkom-hadirkan-digitalisasi-pendidikan-di-tarutung-1675
- Latif, A. (2018, November 27). 4 Kompetensi Guru di Era Revolusi Industri 4.0. Retrieved from https://www.kompasiana.com/altip/5bfcab25aeebe161c772f98f/4-kompetensi-guru-di-era-revolusi-industri-4-0
- Theffidy, S. G. (2022, Maret 31). Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 di Tengah Covid-19. Retrieved from https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pendidikan-era-revolusi-industri-40-di-tengah-covid-19