Lapas Magelang mengimplementasikan kegiatan penjahitan pakaian sebagai sarana pengembangan diri bagi narapidana. Program ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan teknis dalam penjahitan, tetapi juga menjadi alat untuk pengembangan karakter dan pemberdayaan diri. Narapidana terlibat dalam kursus penjahitan yang mencakup pembelajaran pola dasar, teknik jahitan, dan manajemen produksi pakaian.
Kegiatan penjahitan di Lapas Magelang menciptakan peluang bagi narapidana untuk mengekspresikan kreativitas mereka, membangun rasa tanggung jawab, dan meningkatkan rasa mandiri. Program ini dirancang untuk tidak hanya memberikan keterampilan yang dapat diterapkan di dunia kerja, tetapi juga membantu narapidana mengembangkan potensi positif mereka secara menyeluruh. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya terlihat dalam produk pakaian berkualitas tinggi, tetapi juga dalam perubahan positif pada sikap dan keterampilan narapidana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H