Mohon tunggu...
Giatja Sarker
Giatja Sarker Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berkebun

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Peningkatan Kemandirian: Direktur Pelayanan Tahanan Tinjau Fasilitas Asimilasi di Lapas Magelang

26 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LapasMagelang /dok. pri

Dalam upaya terus-menerus untuk meningkatkan kemandirian para narapidana, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak, Ibu Marselina, melakukan tinjauan mendalam terhadap fasilitas asimilasi di Lapas Magelang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan peluang pemulihan yang optimal bagi warga binaan.

Fasilitas asimilasi di Lapas Magelang dianggap sebagai langkah progresif dalam menyediakan lingkungan yang mendukung peralihan narapidana dari kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan menuju reintegrasi masyarakat. Dalam kunjungannya, Ibu Marselina menekankan pentingnya memberikan narapidana kesempatan untuk belajar, bekerja, dan mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka.

Salah satu fokus utama dari tinjauan tersebut adalah peningkatan program pelatihan keterampilan. Ibu Marselina menyoroti perlunya meningkatkan variasi kursus pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat narapidana. Program pelatihan ini mencakup berbagai bidang, seperti keterampilan teknis, seni, dan manajemen diri, dengan tujuan memberikan bekal yang berguna untuk kehidupan setelah pembebasan.

Pentingnya keterlibatan masyarakat juga ditekankan oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak. Ia mengusulkan untuk memperluas kemitraan dengan perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba untuk menciptakan peluang pekerjaan dan pendidikan bagi narapidana yang memasuki tahap asimilasi. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan stigma terhadap mantan narapidana dapat diatasi, memudahkan proses reintegrasi sosial.

Melalui tinjauan ini, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak berharap dapat membentuk lapangan asimilasi yang lebih efektif dan berfokus pada pengembangan kemandirian narapidana. Langkah-langkah ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pendekatan rehabilitasi di Lapas Magelang dan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun