Mohon tunggu...
Giatja Bimker
Giatja Bimker Mohon Tunggu... Auditor - Auditor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gaya Baru di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Magelang Aktif dalam Cukur Rambut

8 Januari 2024   20:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana ceria dan semangat baru kini melanda Lapas Magelang dengan aktifnya narapidana dalam kegiatan cukur rambut. Program ini tidak hanya menciptakan pengalaman grooming yang positif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi narapidana untuk terlibat dalam kegiatan konstruktif dan membina keterampilan baru. 

Dalam suasana kolaboratif, narapidana di Lapas Magelang mendapatkan kesempatan untuk belajar seni cukur rambut dengan bimbingan para ahli. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga merasakan kebanggaan dan rasa pencapaian melalui setiap potongan rambut yang mereka hasilkan.

Program ini tidak hanya mengubah tampilan fisik narapidana, tetapi juga memberikan dampak positif pada aspek-aspek psikologis mereka. Melalui kegiatan cukur rambut, narapidana dapat merasakan perubahan positif dalam penampilan mereka, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun motivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan lainnya. 

Selain itu, program ini memberikan peluang untuk membangun keterampilan sosial dan interaksi antara narapidana dan para staf penjara. Setiap potongan rambut menjadi kesempatan untuk membangun hubungan yang positif, menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi.Program aktif narapidana dalam kegiatan cukur rambut di Lapas Magelang adalah bukti bahwa melalui kegiatan yang sederhana sekalipun, seperti grooming, dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesejahteraan narapidana. Dengan merawat dan mengasah keterampilan ini, narapidana tidak hanya meraih gaya baru, tetapi juga membuka pintu untuk membangun kehidupan yang lebih positif dan lebih baik setelah pembebasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun