Magelang, INFO_PAS - Lapas Magelang mengalami transformasi signifikan dengan pengembangan Unit Budidaya Perikanan sebagai pilar utama pembinaan narapidana. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana serta mendukung program rehabilitasi yang lebih holistik.
Unit Budidaya Perikanan di Lapas Magelang melibatkan narapidana dalam kegiatan budidaya ikan, mencakup aspek pemeliharaan, pemberian pakan, dan manajemen kolam. Keputusan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada narapidana, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk memberikan peluang yang konstruktif kepada narapidana agar mereka dapat membangun keterampilan yang dapat berguna setelah mereka bebas. Unit Budidaya Perikanan ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan narapidana yang efektif dan berkelanjutan."
Selain itu, program ini juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap kemandirian pangan Lapas Magelang. Hasil budidaya perikanan dapat menjadi sumber protein bagi narapidana dan staf lapas, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
Transformasi Lapas Magelang ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai langkah inovatif dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan di Indonesia. Langkah serupa diharapkan dapat diadopsi di lembaga pemasyarakatan lainnya untuk memperluas dampak positif pembinaan narapidana di seluruh negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H