Mohon tunggu...
UNNES Giat 9 Kemirirejo
UNNES Giat 9 Kemirirejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semaranng

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kemirirejo, Kota Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unnes Giat 9 Kemirirejo Berhasil Melaksanakan Dashat

20 Juli 2024   14:10 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:19 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unnes Giat 9 Kelurahan Kemirirejo

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Sukses Laksanakan Program Unggulan "Dapur Sehat Atasi Stunting"
Magelang, 20 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam kelompok GIAT 9 berhasil menyelesaikan program kerja unggulan mereka yang berjudul "Dapur Sehat Atasi Stunting" (DASHAT). Program ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Senin, 15 Juli 2024 hingga Rabu, 17 Juli 2024, dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencegah resiko terjadinya stunting di wilayah Kemirirejo.

Pada hari pertama, Senin, 15 Juli 2024, mahasiswa mengadakan acara penyuluhan dan implementasi dapur sehat. Selain memberikan penyuluhan, mereka juga melakukan demo memasak beberapa menu sehat dan variatif yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Menu pertama yang diperkenalkan adalah dimsum ayam dengan campuran potongan wortel, dan menu kedua adalah banana pancake. Acara ini dihadiri oleh ibu lurah Kemirirejo, anggota dinas kesehatan yang menyampaikan materi, serta beberapa wali dari anak-anak yang beresiko terkena stunting.

Selasa, 16 Juli 2024, hingga Rabu, 17 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan demo memasak door-to-door. Mahasiswa mengunjungi setiap rumah anak-anak yang diundang pada hari pertama untuk memberikan edukasi langsung mengenai cara memasak menu sehat. Menu yang diajarkan antara lain perkedel tahu lele (perhule), sop creamy jagung wortel dan brokoli, serta stik kentang ayam brokoli. Selain itu, mereka juga membagikan buah-buahan seperti jeruk dan pepaya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat membantu para ibu untuk mengolah makanan agar lebih variatif untuk dimakan oleh anak anak mereka, sehingga mereka akan dengan semangat memakan makanan yang sudah di masak dan dapat menambah nafsu makan sehingga berat badan dapat naik. Mahasiswa GIAT 9 berharap bahwa melalui program ini, kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat dapat meningkat di kalangan masyarakat, terutama bagi anak-anak yang beresiko terkena stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun