Bumijawa, 23 Juli 2024 - Luar biasa, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Desa Bumijawa memiliki keinginan untuk menanamkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. Sehingga melaksanakan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kampanye cuci tangan, kegiatan dilaksanakan dengan lancar di Sekolah Dasar Negeri 01 Bumijawa siswa kelas 3. Kegiatan sosialisasi dan kampanye ini diharapkan dapat menanamkan pola hidup bersih dan sehat bagi anak-anak sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sebab dapat sebagai upaya mengurangi penyebaran penyakit. Selain itu juga melaksanakan program kerja inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya ketahanan pangan. Kegiatan ini bertajuk “Edukasi Menanam Sayur Sejak Dini” dan telah sukses dilaksanakan di SD Negeri Bumijawa 01 dengan sasarannya yaitu siswa kelas 3 SD yang tampak sangat interaktif dan juga antusias selama kegiatan ini berlangsung.
Sebelum sosialisasi dimulai anak-anak terlebih dahulu disiapkan oleh wali kelas agar kondusif. Kegiatan dimulai pukul 08.00 yang diikuti oleh 39 siswa kelas 3 di SD N 01 Bumijawa. Aktivitas yang pertama adalah sosialisasi yang dilaksanakan oleh Wafiqoh Ajeng Pangesti (S-1 Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar). Sosialisasi berisi penjelasan mengenai apa yang dimaksud PHBS kemudian berbagai aspek penting dari PHBS, kegiatan menjaga kebersihan baik diri sendiri, lingkungan sekolah hingga lingkungan masyarakat dan pola makan yang baik dengan gizi yang seimbang. "Rajin mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu langkah kebersihan diri yang efektif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular," jelas Wafiqoh kepada para siswa.
Siswa diberikan pengetahuan mengenai 6 langkah mencuci tangan dengan sabun yang benar, yaitu mulai dari membasahi tangan, menggunakan sabun, menggosok telapak dan punggung tangan, membersihkan sela-sela jari, membersihkan kuku lalu membilas dengan air bersih. Penyampaian dilakukan dengan gembira sebab diselingi dengan nyanyian dan candaan bersama anak anak. Mereka juga diberikan pemahaman mengenai waktu-waktu penting mencuci tangan seperti sebelum makan, setelah bermain, dan setelah menggunakan toilet. Tidak hanya diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, namun juga kebersihan lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya dan ketika melihat sampah dapat dengan segera membuangnya di tempat sampah.
Selain sosialisasi PHBS, para siswa juga diberikan pengetahuan mengenai tata cara dan pentingnya menanam sayur. Setelah menanam sayur dan berinteraksi dengan tanah, tangan anak menjadi kotor. Program kerja ini berlangsung Selasa, 23 Juli 2024 di area sekolah SD Negeri Bumijawa 01 pagi hari hingga siang hari. Kegiatan dilakukan secara indoor dan outdoor di mana dilaksanakannya sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya belajar menanam sayur sejak dini yang dilakukan di ruang kelas 3, kemudian dilakukan praktik menanam sayur secara langsung di area Green House SD Negeri Bumijawa 01 yang diarahkan dan dijelaskan oleh Rina Isnani Safitri (S1- Biologi). Segala jenis kebutuhan alat maupun bahan yang diperlukan dalam kegiatan menanam sayur ini telah disiapkan oleh mahasiswa KKN yaitu berupa bibit sayuran (tomat, cabai, terong, seledri, dan sawi), kemudian polybag ukuran 25 x 25, tanah, pupuk kandang, pupuk NPK dan stiker logo KKN UNNES GIAT 9 Desa Bumijawa. Selama kegiatan sosialisasi dan praktik penanaman sayur bersama siswa kelas 3 SD Negeri Bumijawa 01, Rina juga memberikan beberapa kuis berhadiah sehingga siswa lebih semangat dan antusias selama rangkaian acara. Siswa dijelaskan bagaimana cara menanam sayur yang benar dan cara merawat sayur yang baik.
Setelah kegiatan menanam selesai, selanjutnya yaitu melaksanakan demonstrasi cuci tangan yang benar dengan sabun sesuai dengan 6 langkah yang telah diajarkan sebelumnya. Acara yang terakhir yaitu penyerahan sabun untuk diletakkan di wastaffel sekolah serta snack untuk anak sebagai reward telah melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat. “Kegiatannya menyenangkan dan seru,” ujar salah satu siswa.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi dan kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terlebih kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang benar sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit. Selain itu juga dapat memberikan berbagai dampak positif bagi anak dan sekolah itu sendiri. Sedangkan dari terlaksananya kegiatan menanam bersama diharapkan para siswa bisa lebih tertarik pada kegiatan berkebun ataupun bertani, mengingat minimnya minat anak generasi masa kini terhadap kegiatan berkebun dan bertani. Selain itu juga diharapkan para siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menanam tanaman khususnya sayuran, serta mengetahui fungsi dari alat dan bahan yang digunakan dalam menanam sayuran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI