Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. MPASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh. Pembuatan MPASI dilakukan pada kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) oleh Mahasiswa KKN UNNES sesuai arahan dari Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan BKKBN Provinsi Jawa Tengah pada Minggu, 19 November 2023 bertempat di rumah Ibu Bidan Neli Setyaningrum, Dukuh Aren, Bumijawa, Kab. Tegal.
"MPASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi dan balita, sehingga orang tua harus memperhatikannya dengan baik, karena mempengaruhi tumbuh kembang dan juga otak anak." Ujar Bidan Neli.Â
Anak mulai diberikan makanan pendamping ASI pada usia 6-9 bulan dengan memperhatikan vitamin, mineral, dan lemak untuk memenuhi kebutuhan anak. Dengan tetap memperhatikan pemberian gula dan garam.
Pada kegiatan DASHAT ini dihadiri oleh Ibu bayi, balita, dan anak pra-sekolah. Menu yang dibuat adalah chicken cream soup dan kroket telur puyuh yang ditujukan untuk anak usia 12 - 24 bulan. Chicken cream soup dipilih karena ayam mengandung asam amino yang baik bagi tubuh untuk membangun jaringan otot yang lebih kuat dan dapat meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, kroket telur puyuh juga memiliki berbagai manfaat, seperti telur puyuh mengandung protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan juga mengandung vitamin dan mineral seperti zat besi, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12 yang mendukung kesehatan sistem saraf.
Acara ini merupakan kegiatan memasak bersama sehingga ibu-ibu dapat berpartisipasi aktif dalam pembuatan menu MPASI ini.
 "Sangat senang, karena jarang sekali ada kegiatan seperti ini, harapannya kegiatan seperti ini dapat dirutinkan," ujar salah satu ibu yang mengikuti kegiatan.Â
Kegiatan DASHAT dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu tentang makanan yang sehat untuk balita serta dapat berkreasi dan mempraktikkannya sendiri di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H