Sharing pengalaman ni gaes, dalam keluarga besar kalian pasti ada hal yang teringat keakraban dengan sepupu atau kerabat dekat ayah atau ibu kalian. Walaupun jarang bertemu, hanya dengan sosial media, jaman canggih seperti sekarang kita bisa melihat dan mengetahui apa yang sedang sepupu kita lakukan, masalah atau kebahagiaan yang sedang dirasakan. Beda dengan suasana dahulu, yang bertatap muka dan dapat bertemu bercengkerama jika lebaran saja atau ada acara keluarga.
Kali ini yang akan ku ceritakan sepupu perempuan saya bernama Tika Nur Cahyani, panggil saja mba Tika. Menikah usia matang di umur 24 tahun, suaminya yang selisih 2 tahun saja. Tidak lama dari menikah, selang 1 tahun Alhamdulillah dikaruniai seorang putri. Pengalaman melahirkan anak pertamanya sewaktu saya masih kuliah semester dua, tepatnya tahaun 2015. Mendengar awal kabar ikut merasa senang, dan berpikir "wah tambah lagi keponakan, sudah bener-bener jadi om om banget" hahaha. Namun setelah saya menjenguk, dan melihat keadaan yang lemas dengan raut muka pucat. Setelah tiba di RS Daerah Purwokerto saya berbincang dan bertanya ke kakak sepupuku, singkat cerita mba tika proses lahirannya dengan Caesar, karena beberapa keadaan yang tidak memungkinkannya untuk lahir normal.
Setelah proses operasi Caesar banyak keluhan yang dirasakan mba tika ke suami, dari susah tidur, nyeri diperut, khawatir tidak bisa cepat mengurus anak sendiri, dan yang paling dipikirkannya yaitu luka bekas operasi nya diperut. Dari yang dirasakan gimana saya tidak ikut pusing, apa lagi mamas sepupuku yang mendampingi dari awal tiba di RS, perawatan, ikut opname sampai pulang rawat jalan dirumah. Mungkin sampai pusingnya mamasku, ujung-ujungnya saya yang kena imbasnya gaes, di minta tolong cari info solusi untuk membantu mba tika atasi luka bekas operasi Caesar. Saya coba tanya-tanya keteman teman, kerabat lain, dan sampai searching memang banyak prodak herbal yang berkhasiat membantu menyembuhkan luka operasi, yang saya bingungkan prodak yang asli dan yang berkhasiat untuk operasi Caesar. Dari situ saya pelajari beberapa hal dari sumber halodoc.com/komplikasi-infeksi-luka-setelah-operasi-caesar dibawah ini :
Komplikasi Disebabkan Infeksi Setelah Operasi Caesar
Operasi caesar sendiri merupakan operasi yang dilakukan untuk melahirkan bayi dengan membuat luka yang dibuat pada perut dan rahim kamu. Luka tersebut dibuat di garis perut kamu. Operasi tersebut dapat menyebabkan banyak risiko yang berbahaya. Gangguan yang disebabkan infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi.
Infeksi tersebut dapat menetap di permukaan kulit kamu. Selain itu, hal itu juga dapat berpindah ke aliran darah dan memengaruhi organ lain. Kemungkinan komplikasi yang berhubungan dengan infeksi pada operasi caesar tersebut meliputi:
- Endokarditis
Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh infeksi yang terjadi ketika operasi caesar adalah endokarditis. Gangguan ini termasuk dalam kondisi langka yang melibatkan radang selaput jantung, otot jantung, dan katup jantung. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri streptokokus atau stafilokokus.
- Osteomielitis
Osteomielitis adalah salah satu infeksi yang dapat terjadi pasca operasi caesar dilakukan. Gangguan ini terjadi ketika infeksi dan peradangan pada tulang atau sumsum tulang. Penyakit ini terjadi ketika infeksi tersebut masuk ke aliran darah. Gejala dari gangguan ini dapat menyebabkan kejang otot pada area yang radang.
- Bakteremia
Operasi caesar yang dilakukan juga dapat menyebabkan infeksi yang berkembang menjadi bakteremia. Hal ini terjadi ketika bakteri masuk ke aliran darah. Bakteri yang tidak dapat dibunuh oleh sistem imun tubuh akan menyebabkan infeksi serius.