Mohon tunggu...
UNNES GIAT10 DESA KARANGAN
UNNES GIAT10 DESA KARANGAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Part Of KKN UNNES || DPL: Wakhid Fitri Albar, S.Pd., M.Sc. || 2 Desember 2024 - 24 Januari 2025 || Desa Karangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gencarkan Literasi Digital, Mahasiswa UNNES GIAT 10 Berdayakan Ibu PKK Cegah Hoaks, Jaga Data Pribadi, dan Aman Bertransaksi Digital

16 Januari 2025   17:33 Diperbarui: 16 Januari 2025   17:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Ibu-Ibu PKK Dukuh Karangan, Desa Karangan, Klaten (Dokumentasi Pribadi)

Klaten, 10 Januari 2025 -- Sosialisasi bertajuk "Saring Sebelum Sharing: Mencegah Hoax Demi Keluarga Sejahtera" sukses digelar oleh kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT 10 Desa Karangan, dengan Hesti Anggreani, Alfiaturrahmaniah, dan Hildatul Wardah sebagai pemateri. Acara yang diadakan di rumah Ibu Wati pada pertemuan rutin PKK Dusun Karangan, Desa Karangan, Kabupaten Klaten bulan Januari ini dihadiri oleh 37 anggota PKK.

"Kami ingin ibu-ibu memahami bagaimana memilah informasi sehingga tidak mudah terjebak hoaks yang marak tersebar di media sosial supaya dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga untuk membangun masyarakat yang lebih bijak di era digital" ungkap Hildatul Wardah, sebagai pemateri pertama yang membuka sesi sosialisasi tersebut.

Penyampaian materi sosialisasi
Penyampaian materi sosialisasi "Saring Sebelum Sharing: Mencegah Hoax Demi Keluarga Sejahtera" oleh Alfiaturrahmaniah (Dokumentasi Pribadi)

Dalam suasana penuh antusias, peserta mendalami bahaya hoaks yang mampu memicu kepanikan dan kerugian sosial. Pemateri memaparkan ciri-ciri informasi palsu, seperti judul sensasional, sumber tidak kredibel, dan data yang tak dapat diverifikasi. Ibu-ibu PKK juga dibimbing mengenali tips & trik memverifikasi fakta melalui media terpercaya serta cara bijak mengelola informasi di media sosial.Sebagai penutup sesi tersebut, peserta menerima panduan etika bermedia sosial yang menekankan pentingnya menghormati privasi, menghindari bahasa multitafsir, dan melaporkan konten tidak pantas. 

Penyampaian materi sosialisasi
Penyampaian materi sosialisasi "Cerdas Digital, Aman Finansial" oleh Hesti Anggreani (Dokumentasi Pribadi)

Selain materi anti-hoaks, sesi edukasi literasi keuangan digital bertajuk "Cerdas Digital, Aman Finansial" yang disampaikan oleh Hesti Anggreani turut menarik perhatian. Ibu-ibu PKK dibekali pengetahuan tentang berbagai risiko dalam bertransaksi online, seperti phishing, pencurian data pribadi, dan penipuan online shop. Mereka diajarkan menggunakan autentikasi dua faktor, memilih platform terpercaya, dan menjaga kerahasiaan data penting seperti KTP, OTP dan PIN.

Pemateri juga menjelaskan langkah-langkah cepat jika menjadi korban penipuan digital, seperti melaporkan ke pihak berwenang melalui platform resmi dan menyebarkan informasi modus penipuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Foto penyampaian tanggapan kegiatan oleh peserta (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Foto penyampaian tanggapan kegiatan oleh peserta (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Salah satu peserta yang juga merupakan ketua PKK Dukuh Karangan, Ibu Dewi, mengungkapkan rasa puasnya terhadap kegiatan ini. "Terima kasih banyak kepada mas dan mbak KKN UNNES atas penyampaian materinya yang sangat bermanfaat, kami jadi diingatkan kembali tentang bagaimana menghindari hoaks dan berbagai penipuan online" ujarnya.

Melalui kegiatan ini Mahasiswa UNNES GIAT 10 Desa Karangan berharap dengan bekal yang diberikan, para peserta dapat membawa perubahan nyata, tidak hanya untuk keluarga mereka tetapi juga masyarakat luas, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di era digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun