Sesosok pejuang lahir menghirup aroma dunia di bulan April 1879,
Ketika malaikat datang menjemput jiwa dan raganya di September 1904 yang kelam,
Bongkah bara semangatnya menolak pergi meninggalkan dunia
Kau menjelma di setiap jiwa dan raga setiap perempuan Indonesia
Ketika mereka mencintai aksara layaknya lebah mencintai serbuk sari yang manis
Menari begitu megah melewati empat tembok tebal bumiputera
Kau tersenyum ketika mereka bercumbu dengan candu pengetahuan
Dan selalu hadir di setiap sosok perempuan yang jatuh cinta dengan mimpi
Kami percaya kami mampu meneruskan anganmu
Menjadi bangsawan pikiran dan bangsawan budi
Melanjutkan semboyanmu "Aku mau" di setiap langkah
Semangatmu yang berdetak di setiap jantung kami
Membawa kami melihat dunia dengan
Lembaran dimensi yang begitu luas
Semoga semangatmu terus hadir
Membebaskan adik adik lelaki dan perempuan kami
Yang belum beruntung mengenal pendidikan
Kami percaya Indonesia menuju bebas buta aksara
Kami percaya habis gelap terbitlah terang
Terima kasih Raden Ajeng Kartini
Kami bangga menjadi penerus semangatmu
Dibuat oleh Giasinta,
Pengagum abadi Ibu Kita Kartini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H