Mohon tunggu...
Gia Safitri
Gia Safitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswi SMA yang gemar merangkai kata. Pemimpi yang handal, serta pemalas sejati. Banyak hal yang ingin dicapai, tetapi enggan memulai.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh E-Wallet Terhadap Ekonomi Indonesia

10 Februari 2023   18:49 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:17 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Belakangan ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang dimunculkan pun semakin bervariasi. Ini juga berorientasi pada kebutuhan masyarakatnya. Salah satu bentuk kemajuan teknologi adalah financial technology (fintech) atau yang lebih dikenal sebagai E-wallet.

Hal tersebut tentu saja memberikan pengaruh pada perekonomian negara. Apalagi dengan munculnya E-wallet sebagai alat pembayaran yang sah. Namun demikian, adanya E-wallet tidak hanya menguntungkan bagi penggunanya dengan kemudahan transaksi yang dimiliki, tetapi juga memberikan berbagai dampak negatif yang timbul.  

Di Indonesia sendiri, E-wallet banyak digunakan. Seperti Dana, OVO, gopay, Shopeepay, dan sebagainya. Selain karena mudah di bawa ke mana-mana, akses yang didapat juga lebih luas. Tidak hanya untuk berbelanja atau menyimpan uang, tetapi juga sebagai alat untuk berinvestasi.

E-wallet juga memungkinkan bagi penggunanya untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien dan tanpa biaya admin. Hal ini tentu akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi penggunanya. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin baik, dan masyarakat akan lebih lancar dalam melakukan transaksi.

Akan tetapi, adanya kemudahan dalam melakukan transaksi membuat masyarakat akan menjadi lebih konsumtif dan memiliki kecenderungan bersikap boros. Maka, diperlukan sikap bijak dalam penggunaan E-wallet sebagai alat transaksi.

Tingginya minat dalam penggunaan E-wallet juga memicu terjadinya penipuan lewat dunia cyber. Adanya pencurian data, pencurian uang lewat elektronik, dan sebagainya membuat pengguna E-wallet harus lebih berhati-hati dan waspada.

Tidak hanya itu, hadirnya E-wallet ini juga berdampak pada menurunnya inflasi negara. Meskipun tidak bisa dikatakan menjadi penyebab secara langsung, tetapi tidak bisa ditampik bahwa semenjak penggunaan E-wallet merajarela, laju inflasi negara juga terus menurun. Hal itu tentu saja tidak bisa diabaikan dan harus mendapatkan penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat yang lebih efisien dari penggunaan E-wallet terhadap perkembangan ekonomi Indonesia harus dibarengi dengan adanya pengelolaan keuangan bagi masyarakat. Serta perlu ketegasan dari pemerintah terhadap cyber yang akhir-akhir ini juga tengah marak terjadi. Agar tercipta keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan teknologi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun