aku tercabik............
separuh jiwaku mati
satu-satunya yang ku harapkan
sudah pupus dan sirna
aku lunglai...............
tak berdaya diantara
kerumitan dan keruwetan
aku tertampar.............
dan membuka mataku
bahwa perubahan begitu cepat
dan meninggalkanku sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!