Mohon tunggu...
Gianz Art
Gianz Art Mohon Tunggu... Lainnya - Logo designer

hidup selalu berjalan sekalipun itu keras dan menyakitkan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

''Darah Mengalir Lagi''

26 Desember 2011   07:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tumpah lagi air mata ini di nusantara ini
kau dengan senapan keangkuhan
memberondong tanpa belas kasihan
rakyatpun rebah dengan darah mengalir
dan seketika air matapun mengalir dari anak negri
hai kau tak merasakah tuan
bahwa yang hempaskan adalah saudara setanah air
tak terperihkah hati tuan setelah melihat mereka tumbang berserakan
demi apakah tuan melakukan ini
demi negrikah?
Atau demi segelincir orang yang dengan kantong tebalnya?
Ingatkah tuan peluruh yang telah kau tumpahkan pada tanggal 24 desember itu tuan
dari pajak rakyat
ingatlah gaji tuan juga dari hasil keringat rakyat
tak berpikirkah tuan?
Nasi telah jadi bubur
darah sdh mengalir
korban sdh berjatuhan
dan ada yang tewas tuan ada yg tewas
tolong tuan jgn ulangi lagi
cukup sdh
jangan alirkan darah lagi......

(In'@rt-X/VIII;26 Desember 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun