Mohon tunggu...
Gianto Kwee
Gianto Kwee Mohon Tunggu... Teknisi - Mechanical Design

Lahir di Tulung Agung, Jawa Timur, Sekolah di Bltar sampai SMA, tinggal di Jakarta sejak 14 November 1974, Berusaha menjalani HIDUP HARI INI dengan baik dan selalu belajar untuk makin tumbuh Dewasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Mata Ikan" Di Telapak Kakiku Hilang Tanpa Obat

18 Agustus 2011   10:32 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 38531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terjadinya di awal tahun 2002, aku merasakan sedikit sakit di telapak kaki kiriku didaerah lipatan Jempol kaki. Sakitnya makin terasa saat aku naik tangga. Pertama kupikir pasti ada Duri atau benda asing yang menancap ke kulit kakiku, tapi setalah aku periksa ternyata bersih, tak ada duri atau benda asing yang menancap, tapi didaerah yang sakit terjadi PENEBALAN.

Hari demi hari berlalu dan aku merasakan sakit yang makin meningkat karena kulit di daerah yang sakit makin bertambah tebal !

Dua minggu berlalu, Penebalan mencapai kira-kira 10 mm. Dan kulihat bulatan warna kuning di pusat penebalan, "Pasti ada nanah di dalam !"  Pikirku dan  segera kuambil Cutter dengan pisau baru, setelah kulumuri Betadin, Kulit yang menebal,  kusayat selapis demi selapis dan tak ada nanah, tapi kakiku jadi nyaman dan tidak sakit untuk berjalan, "Aku sembuh" pikirku

Satu minggu pertama aku merasa normal, awal minggu kedua mulai terasa sakit dan ternyata kulitku sudah makin tebal lagi . Dan di minggu ketiga ketebalan menjadi kira kira 10 mm. lagi. Segera kuambil Cutter, dan kulakukan penyayatan seperti tiga minggu yang lalu.

Ternyata pengobatan dengan mengiris / menyayat kulit yang menebal tidak menghilangkan  "MATA IKAN" di kakiku, sehingga setiap tiga minggu aku harus melakukan Penyayatan untuk mengurangi sakit saat berjalan.

Sudah kira-kira 8 bulan aku mengidap "MATA IKAN" Dengan rutinitas menyayat kulit yang menebal setiap 3 Minggu, Rutinitas yang sangat tidak nyaman.

Suatu pagi aku membaca iklan obat tetes yang bisa menghilangkan "MATA IKAN"  Segera aku pergi ke sebuah Toko Obat di Mangga Besar untuk membelinya, dalam perjalanan pulang aku mampir ke kantor Rusdi temanku, yang 8 tahun yang lalu kena "MATA IKAN"  Dan sudah di operasi.

"MATA IKAN di kakiku belum sembuh, sudah dioperasi tapi timbul lagi" Katanya

"Seperti kamu, setiap 3 minggu aku punya rutinitas menyayat kulit  yang menebal" Tambahnya

Dengan lunglai aku pulang, obat yang kubeli di Mangga Besar kubuang di jalan Toll.  Apakah aku akan punya rutinitas setiap 3 minggu menyayat "MATA IKAN" di kakiku ?  TIDAK ! Aku harus melakukan sesuatu !!

Mulai hari itu aku biarkan "MATA IKAN" Tumbuh, Aku tidak mau memikirkan nya dan kuanggap Tidak Ada ! Aku berpegang teguh pada keyakinan "Self Healing, Biarkan Tubuh Kita Memperbaiki Dirinya Sendiri"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun