BBPKK Bandung Barat Kemnaker pada Kamis, 19 Desember 2024.
Bandung Barat -- Dalam upaya mendukung pemberdayaan tenaga kerja mandiri (TKM) di Indonesia, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pendampingan upskilling pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan saat Laporan Akhir Lengkap Pendampingan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas menjadi Inkubator Wirausaha, yang digelar di KantorKepala Balai BBPKK Bandung Barat, Tuti Haryanti, mengungkapkan bahwa fokus program ini adalah peningkatan keterampilan TKM, baik pada level pemula maupun lanjutan. "Kami berharap BLK Komunitas benar-benar menjadi inkubator wirausaha yang mampu memperluas lapangan kerja di wilayah masing-masing, dari Sabang hingga Merauke," ujarnya. Selain itu, BLK Komunitas diharapkan berfungsi sebagai pusat jejaring bagi para tenant untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Acara ini turut dihadiri oleh Widi Wijanarko, Koordinator Kelompok Substansi Peningkatan Jejaring dan Uji Coba Model PKK, serta perwakilan dari UIN Banten, termasuk Dekan Fakultas Dakwah Endad Musaddad, Ketua Pendampingan Masykur, dan tim pendamping lainnya. Dalam tanggapannya, Masykur menegaskan kesiapan UIN Banten untuk kembali bermitra pada 2025 dalam mendampingi upskilling 5.000 TKM di seluruh Indonesia.
"Kompetensi dan profesionalisme TKM akan menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing," kata Masykur. Ia menambahkan bahwa pendampingan ini akan dilakukan secara akademis dan profesional dengan melibatkan tenaga pengajar dan fungsional yang kompeten di bidangnya.
Penyampaian laporan ini menandai akhir dari pendampingan BLK Komunitas tahun 2024 dan sekaligus menjadi langkah awal untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan wirausaha berbasis jejaring. Dengan melibatkan perguruan tinggi seperti UIN Banten, diharapkan program ini dapat menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu bersaing secara global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H