Jakarta, Fakultas Dakwah - Dalam rangkaian acara Business Expo dan Forum Keberlanjutan Program BLK Komunitas Inkubator Wirausaha Tahun 2024 yang digelar pada 12-14 Desember 2024 di Hotel Ciputra Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Banten menonjolkan peran strategis dalam mendorong keberlanjutan BLK Komunitas. Acara yang diorganisasi oleh Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Bandung Barat Kementerian Ketenagakerjaan ini menghadirkan 70 BLK Komunitas beserta tenantnya, serta lima Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pendamping.
Willy Maliyanto, S.Kom, selaku Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun 4.700 BLK Komunitas, di mana pada tahun 2024 terdapat 142 BLK Komunitas Inkubator Wirausaha. "Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat wirausaha berbasis komunitas untuk menciptakan tenaga kerja mandiri yang kompetitif," ujar Willy.
Ibu Tuti Haryanti, S.T., M.Si., Kepala BBPKK Bandung Barat, membuka acara dengan penekanan pada dampak positif program ini. "Melalui BLK Komunitas Inkubator Wirausaha, kami melihat pertumbuhan signifikan pada kualitas produk tenant. Ke depan, program lanjutan akan terus kami kembangkan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing tenaga kerja mandiri," jelasnya.
Sementara itu, UIN Banten menawarkan networking space bagi BLK Komunitas untuk memperkuat kolaborasi antartenant serta membangun kemitraan strategis yang berkelanjutan. Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting untuk mendukung keberlanjutan wirausaha di tingkat komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H