bicara, hanya saling bertemu tanpa kata-kata yang berarti. Setiap kali kita berhadapan, aku sering bertanya-tanya dalam hati, apakah kau bisa membaca apa yang ada di pikiranku? Atau di mataku? Meskipun bibirku tak banyak bicara, tatapanku selalu punya cerita yang tak pernah aku sampaikan.Â
Kita tidak banyakSetiap kita bertemu, aku hanya berharap kau menyadari. Ada banyak hal yang ingin aku bilang tetapi selalu berhenti di kerongkongan. Aku berharap kau mengerti. Aku akan selalu menunggu momen di mana kau bisa membaca perasaanku hanya dari caraku melihatmu.Â
Tapi semakin kita sering bertemu, semakin aku sadar, mungkin kau tidak pernah benar-benar bisa membacanya. Atau mungkin, aku yang terlalu berharap. Mataku bicara, tapi kau tak pernah mendengarkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H