Mohon tunggu...
Gianna Adeline
Gianna Adeline Mohon Tunggu... Lainnya - Haii

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis?

13 Oktober 2024   18:53 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/ai0guuu/

Sering kali, kita harus terlihat selalu kuat di depan orang lain. Ada beban tak terlihat yang membuat kita harus berpura-pura tetap tegar, meski dalam hati kita lelah, terluka, atau bahkan hancur. "Jangan menangis" begitu kata orang-orang di sekitar kita. Seolah-olah menangis adalah kelemahan, tetapi apa salahnya untuk menangis sekali saja? Apa salahnya membiarkan air mata itu jatuh, hanya untuk merasakan kelegaan? 

Menangis adalah cara alami tubuh kita merespons emosi yang mendalam. Ketika kita sedih, stress, atau bahkan kebahagiaan yang terlalu besar datang, tubuh kita memiliki cara alami untuk melepaskan semua itu. Dan salah satunya adalah menangis. Banyak yang berpikir bahwa nangis akan membuat kita terlihat lemah, padahal, kita bisa melepas beban yang menumpuk di hati lewat tangisan. 

Menangis bukan tanda kekalahan, tetapi cara untuk kita lebih jujur pada diri kita sendiri. Kita tidak harus terlalu tegar, kadang kita butuh waktu untuk merasa rapuh. Kita tidak perlu untuk menyimpannya terus-menerus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun