Mohon tunggu...
Giann RizkyaSaffina
Giann RizkyaSaffina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ubah Limbah Kulit Singkong Menjadi Edible Coating Sebagai Pengawet Alami Buah dan Sayur

25 Februari 2022   22:10 Diperbarui: 26 Februari 2022   07:55 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Edible Coating Pati Kulit Singkong

Semarang (07/01/2022), Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian masyarakat melalui KKN dari tanggal 5 Januari sampai 15 Februari 2022 dengan tema “Komersialisasi Produk Hasil Olahan Sumber Daya Alam Desa Piyanggang Guna Meningkatkan Nilai Jual dan Mutu Produk Di Era Digital 4.0”. 

Limbah kulit singkong biasanya lebih sering dibuang atau digunakan sebagai pakan ternak, padahal kulit singkong tedapat kandungan pati yang dapat dimanfaatkan sebagai pengawet alami buah dan sayuran yang aman atau disebut dengan edible coating. Edible coating merupakan lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan yang mana umumnya banyak diaplikasikan pada permukaan buah dan sayur untuk mengambat proses pemasakan dan pencoklatan pada buah dan sayur sehingga dapat memperpanjang masa umur simpan. Maka dari itu, Tim KKN Tematik UNDIP memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan edible coating dari limbah kulit singkong untuk memperlambat pembusukan buah dan sayuran.

Pembuatan edible coating ini tergolong cukup mudah dan bahan yang digunakan yaitu pati kulit singkong sebagai bahan pelekat pada buah dan sayur yang mempunyai sifat kohesif. Untuk bahan pendukungnya yaitu berupa asam askorbat atau vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dari sinar matahari dan mencegah perubabahan bau larutan yang meajdi tengik, CMC sebagai bahan pengental dan sebagai bahan pengikat antar komposisi di dalam larutan edible coating, sedangkan gliserin berfungsi sebagai pengawet yang dapat memperkuat lapisan pelindung sehingga tidak mudah terurai.

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Edible Coating Pati Kulit Singkong
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Edible Coating Pati Kulit Singkong


Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022 di Aula Madrasah Diniyah Laa Tansaa. Sasaran dari kegiatan ini yaitu bapak atau ibu pemilik UMKM di Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Dengan diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan masyarakat Desa Piyanggang khususnya  pemilik UMKM dapat menerapkan ilmu dari pelatihan ini guna membantu memperlambat pembusukan pada buah atau sayuran.

Penulis : Giann Rizkya Saffina, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri, KKN Tematik Universitas Diponegoro, Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. RTD. Wisnu Broto M.T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun