Penulis : Gian
Ekonomi - Deretan mobil berjejer dalam antrian kemacetan. Kumandang takbir bergema disetiap mesjid pula yang mendagangkan jajanan lalu lalang memetik buah tahunan yang selalu dinanti-nanti.
Itulah potret jalan raya Nasional Ciamis arah Jawa Tengah yang setiap tahunnya selalu dihiasi pemandangan keramaian kala menyambut hari raya idul fitri, terutama berpapasan disaat malam takbir orang-orang menyebutnya.
Namun yang terjadi kini, di perayaan yang bertepatan ke- 1441 hijriyah ditahun 2020 Â pegiat usaha konter pulsa nampak lesu.
Iring-iringan kendaraan begitu melenglang didepan mata. Hanya mengelap kaca etalase dari serpihan debu.
Itulah yang dirasakan Daus Firdaus salahsatu pemilik usaha konter pulsa. Tak henti dirimya menanti sang juragan pembeli pulsa berhenti dari kendaraannya.
DEN cellular ia dirikan yang beralamatkan di Jalan Nasional Ciamis, Dusun Ancol l, Desa Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan harapan menuai hasil dilebaran kali ini. Namun hantaman covid-19 amatlah telak memukul kayuh roda usaha yang dijalaninya.
"Saya hanya melihat satu dua saja kendaraan yang lewat, dan dari pagi hanya ada beberapa pembeli saja yang mampir kekonter saya," ujar Daus saat disapa oleh kompasiana dikonter pulsa miliknya, Sabtu (23/5/2020).
Daus sadar, bahwa yang terdampak kebijakan karena wabah ini bukan hanya dirinya. Ia selalu berkomitmen tetap membuka konternya dikarenakan barangkali ada orang yang memerlukan produk yang ia jual.
"Biasanya tiap jelang lebaran adalah saatnya memanen, pembeli selalu membeludak. Ya saya sikapi saja dengan sabar, mudah-mudahan pemerintah lebih bisa menangani wabah dengan tidak mengorbankan masyarakat," harapnya.