CIAMIS - Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menilai bahwa Kabupaten Ciamis belum mempunyai data yang dinamis ikhal jumlah orang miskim yang memerlukan bantuan.
Yana menegaskan, penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang dianggarkan dari Dana Desa harus tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak COVID-19.
Hal tersebut ia sampaikan disapaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT -DD) yang diselenggarakan Pemerintah Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Kamis (21/5/2020).
"Jangan sampai memilih penerima manfaat atas dasar kekerabatan, namun harus objektif dalam menentukan standar atau kriteria yang harus mendapat bantuan akibat dampak COVID-19," katanya.
Dikatakannya, Kelemahan Ciamis di tingkat Nasional sampai Kabupaten belum memiliki data dinamis terkait jumlah orang miskin yang memerlukan bantuan, yang ada hanya data statis dan itu pun dari hasil pendataan 2015.
"Kedepan, untuk di level Kabupaten harus ada database yang dinamis terkait masyarakat miskin minimal 1 tahun sekali diupdate," ujanya.
"Dengan langkah tersebut nantinya akan mempermudah, menargetkan sasaran secara tepat dalam pemberian bantuan sosial, jelas Yana
Dalam pembagian bansos kali ini dijelaskannya, minimalisir margin erorr dengan data yang disampaikan dari RT/RW yang diambil sekitar 2-3 minguan kemarin.
"Terima kasih kepada RT/RW dan aparat desa yang telah bersusah payah mengecek kembali warganya yang membutuhkan bantuan,"ucap Yana.
Ia juga menghimbau masyarakat  agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing dalam setiap aktifitasnya.
"Kalau tidak ada keperluan mendesak minimalisir keluar rumah, diharapkan semua masyarakat disiplin dalam mematuhi peraturan-peraturan yang dikeluarkan dalam rangak pencegahan Covid-19," imbaunya.