Mohon tunggu...
Gian Prihastiwi
Gian Prihastiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester genap/4

TERUS BELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Berkembangnya Pendidikan Islam di Indonesia

6 Juli 2020   23:10 Diperbarui: 6 Juli 2020   23:15 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apasi sejarah pendidikan islam itu ?Sejarah pendidikan islam adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek  pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dilakukan oleh umat islam dan berpedoman kepada ajaran islam seperti yang terdapat didalam Alqur'an dan As sunnah.

Sejak zaman prasejarah penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal abad Masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan indonesia dengan berbagai daerah di daratan asia tenggara. Wilayah barat nusantara dan sekitar malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama karena hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang dan menjadi daerah  lintasan penting antara Cina dan India.

Berdirinya kerajaan-kerajaan islam itu, perkembangan agama islam di indonesia dapat di bagi menjadi tiga fase . 1. Singgahnya pedagang-pedagang islam dipelabuhan-pelabuhan Nusantara. 2. Adanya komunitas-komunitas islam di beberapa daerah kepulauan indonesia.3. Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.

Menurut Uka Tjandrasasmita, saluran-saluran islamisasi yang berkembang ada enam yaitu :
1.Saluran perdagangan
Pada taraf permulaan, saluran islamisasi adalah perdagangan. kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke tujuh hingga ke enam belas M. Mwmbuat pedagang pedagang muslim arab ,persia, dan india turur ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian barat, tenggara dan timur benua asia. Saluran islamisasi melalui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawa turut serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham.

2.Saluran perkawinan.
Dari sudut ini para pedagang Muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi. Sehingga penduduk pribumi, terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri saudagar saudagar itu. Sebelum kawin mereka di islamisasikan terlebih dahulu.

3.Saluran tasawuf
Pengajar pengajar tasawuf atau para sufi, mengajarkan teosofi bercampur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat indonesia. Mereka mahir dalam soal soal magis dan mempunyai kekuatan kekuatan menyembuhkan. Diantara mereka ada juga yang mengawini putra putri bangsawan setempat. Dengan tasawuf, "bentuk" islam yang di ajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama hindu, sehingga agama baruitu mudah dimengerti dan diterima.

4.Saluran pendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guruguru agama, kiai kiai, dan ulama ulama. Di pesantren atau pondok itu calon ulama, atau guru agama, dan kiai mendapat pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung masing masing kemudian berdakwah ketempat tertentu dan mengajarkan islam.

5.Saluran politik
Dimaluku dan sulawesi selatan kebanyakan rakyat masuk islam setelah rajanya memeluk islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya islam di daerah ini. Kemudian disamping itu, baik disumatra dan jawa maupun di indonesia bagian timur ,demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan islam memerangi kerajaan-kerajaan non-islam. Kemenangan kerajaan islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan.

Agama islam yang masuk ke indonesia tentunya mengubah kebudayaan yang ada di indonesia. Kebudayaan lokal yang sudah ada di indonesia Sejak lama mulai bertransformasi dengan kebudayaan islam. Agama islam yang datang melalui jalur perdagangan tentunya membawa pengaruh besar kepada penduduk pribumi khususnya masyarakat melayu karena pada saat itu msayarakat melayu sering melakukan aktivitas perdagangan. Dan pada saat itu pula Ajaran islam mudah di terima di indonesia karena sebab dan beberapa faktornya :
1.Ajaran agama islam sederhana, fleksibel dan mudah di mengerti
2.Untuk memeluk agama islam tidaklah sulit, cukup mengucap dua kalimat syahadat "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah"
3.Upacara upacara agama islam sederhana dan tidak menyulitkan
4.Islam disebarkan dengan damai
5.Islam mengajarkan moral kepada penduduk pribumi
Dan masih banyak lagi.
Ruang lingkup sejarah pendidikan islam itu berawal dari sejarah pendidikan islam yanh bermula dari sejak zaman nabi muhammad SAW sampai Saat ini yang telah berkembang diberbagai negara di dunia khususnya di indonesia. Seperti contoh sejarah pendidikan islam yang dibawa oleh para wali songo ke indonesia, tokoh-tokoh dan perjalanan serta perjuangan dari KH. Hasyim Asy'ary, KH.Ahmad Dahlan, Buya Hamka, Mahmud Yunus dalam berupaya pembangunan pendidikan dan berbagai kendala yang di hadapi dalam menyebarkan pendidikan islam serta keterlibatannya dengan pemerintah dalam mengembangkan pendidikan islam.

Manfaat dalam mempelajari sejarah pendidikan islam itu meliputi dua hal yaitu bersifat umum dan akademis. Sejarah pendidikan islam memiliki kegunaan tersendiri yaitu sebagai faktor keteladanan, cermin, pembanding dan perbaikan diri. Seperti dalam sayat ini "Sesungguhnya Telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu sekalian (Qs. Al-Ahzab :21)
manfaat sejarah pendidikan islam yang bersifat akademis yaitu Mengetahui dan memahami tumbuh kembangnya pendidikan islam, sejak zaman lahirnya islam sampai masa sekarang; Mengambil manfaat dari berbagai proses pendidikan islam, dapat memecahkan masalah pendidikan islam yang terjadi pada masa kini; serta Memiliki sikap positif terhadap segala perubahan dan pembaharuan sistem pendidikan islam.
Allah swt mendorong kita Untuk mengambil hikmah dari masalalu untuk membaca sejarah, baik dan buruknya.


Semoga Bermanfaat .. 

Sumber: 

buku YATIM, Badri:2004

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun