Mohon tunggu...
Gia Ghaliyah
Gia Ghaliyah Mohon Tunggu... Guru Fisika -

"Karena dengan menulis, saya meninggalkan banyak jejak sebagai saksi bahwa saya ikut andil memberikan solusi-solusi untuk bangsa ini."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karakter Pancasila untuk Generasi Emas

25 September 2015   19:22 Diperbarui: 25 September 2015   19:30 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia segera memasuki masa keemasannya, masa dimana Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045. Generasi emas Indonesia adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era modern saat ini, karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional. Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa terutama di era masyarakat berpengetahuan ini. Peningkatan mutu generasi emas hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu, yaitu pendidikan karakter pancasila.

Pancasila pada hakikatnya merupakan gambaran dari karakter bangsa Indonesia yang baik, sehingga menjadi pandangan hidup yang sangat sempurna apabila diterapkan di Indonesia. Pendidikan pancasila dapat dijadikan salah satu jalan untuk solusi permasalahan pembangunan karakter karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah nilai-nilai luhur. Nilai-nilai aseli bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dipergunakan untuk mengubah struktur dan kultur yang pada saat ini menyebabkan degradasi karakter yang sangat besar.

Di era modern ini, peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi. Pengaruh globalisasi akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia. Tetapi, jika kita tidak dapat memfilter dengan baik sehingga hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia. Dari faktor-faktor tersebutlah dibutuhkan peranan pendidikan karakter pancasila sebagai dasar dan pedoman negara untuk meningkatkan mutu generasi emas bangsa di era modern ini.

Maka dari itu, karakter generasi muda menuju Indonesia Emas harus segera dilakukan perbaikan, baik itu pada nilai, sikap, dan moral. Perbaikan ini tentunya menjadi komitmen dan tanggungan bersama semua komponen dalam kehidupan bernegara untuk memperbaiki moralitas tunas bangsa. Berbagai upaya dan usaha tetap harus dicoba, karena mengingat mereka adalah aset penting bangsa ini di masa mendatang. Generasi penerus bangsa harus dihijrahkan kembali pada fitrahnya sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila.

Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat, maka bangsa tersebut mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan dan harapan kita semua di era modern ini. Selamat hari Pancasila! Mari persiapkan generasi emas Indonesia berkarakter pancasila.

*Tulisan ini sudah dipublikasikan di Koran SINDO pada tanggal 4 Juni 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun